Rabu 18 Oct 2023 17:17 WIB

Sebelum Menjatuhkan Rudal, Israel Meminta Direktur RS Baptist Gaza Mengevakuasi Pasien

Israel menembakkan dua rudal ke RS Al-Ahli Baptist di Gaza.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
Serangan udara Israel telah meluluhlantakkan Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza, Selasa (17/10/2023) malam waktu setempat.
Foto: AP
Serangan udara Israel telah meluluhlantakkan Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza, Selasa (17/10/2023) malam waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Wakil Menteri Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, Yousef Abu Al-Rish, mengatakan militer Israel sejak awal memang sudah berniat memborbardir Rumah Sakit (RS) di Gaza. Sebab, kata dia, Israel sejak awal sudah mengatakan kepada Direktur RS, Maher Ayyad, untuk mengevakuasi pasien, dan dijawab hal itu tidak mungkin dilakukan.

Dan akhirnya Israel membombardir dengan meluncurkan dua rudal ke RS pada Senin, 16 Oktober 2023. Sehari sebelum menjatuhkan rudal, Israel meminta direktur RS Gaza mengevakuasi pasien., termasuk pasien anak-anak dan warga sipil yang sedang dalam perawatan intensif.

Baca Juga

"Hari ini saya menunjukkan kepada Anda, anak-anak yang kepala mereka putus dan perut mereka terbuka, dan keluarga mereka tidak dapat mengenali mereka," kata Abu Al-Rish saat konferensi pers, pada Selasa, 17 Oktober 2023 usai dua bom dijatuhkan Israel di RS Baptist Al-Ahly Al Ma'madani sehari sebelumnya seperti dikutip laman Middle East Eye.

Menurut Abu Al-Rish, dia telah mengirimkan foto-foto beberapa rumah sakit yang telah diserang Israel, kepada Palang Merah, Koordinator Urusan Kemanusiaan PBB, dan Organisasi Kesehatan Dunia. Hal ini untuk memastikan bahwa ancaman-ancaman ‘Israel’ terhadap rumah sakit tersebut sangat nyata. 

Namun luput dari perhatian dunia, bahkan tidak ada tindakan yang diambil oleh PBB sehingga memberikan pesan jaminan bahwa ‘Israel’ dapat melanjutkan pengeboman, yang akhirnya terjadi di Rumah Sakit Al-Ahly Al-Ma’madani.

Insiden tersebut memperlihatkan kengerian di dalam rumah sakit Gaza, saat mayat-mayat bergelimpangan di lantai. Sementara warga Gaza yang membawa keluarganya, hanya untuk mencoba berlindung di RS agar aman, justru menjadi korban.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Middle East Eye (@middleeasteye)

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa rumah sakit Durrah tidak luput dari pengeboman. Dan akhirnya terpaksa mengevakuasi semua pasien dan warga Gaza, setelah menjadi sasaran peluru fosfor putih. Pihak Human Rights Watch mengatakan bahwa Israel telah menggunakan fosfor putih "secara tidak sah" di Jalur Gaza.

Sejak Israel mengeluarkan perintah agar warga Palestina meninggalkan Gaza utara, beberapa rumah sakit melaporkan bahwa mereka tidak dapat mengeluarkan pasien yang sangat membutuhkan bantuan penyelamatan jiwa.

 

Rumah sakit Al-Awda mengeluarkan seruan internasional pada hari Sabtu yang mengatakan bahwa mereka tidak dapat menolak warga Palestina yang terluka atau menutup pintunya. "Bangsal-bangsal penuh dengan orang-orang yang terluka. Kami mengimbau mitra kemanusiaan kami di seluruh dunia untuk memberikan tekanan kepada Israel," kata rumah sakit tersebut.

Otoritas kesehatan sejak saat itu menuduh Israel dengan sengaja mengebom ambulans, melanggar aturan internasional yang mengkategorikan serangan semacam itu sebagai kejahatan perang.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengutuk penargetan tim medis yang disengaja, yang menewaskan empat paramedis dalam waktu kurang dari setengah jam hari ini, meskipun sudah dikoordinasikan sebelumnya.

Untuk saat ini, staf di rumah sakit Shifa mengatakan bahwa situasi di kamar mayat juga menjadi prioritas utama setelah beberapa hari yang lalu kamar mayat tersebut mencapai kapasitas penuh dan mulai membludak. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
  • Tiap hari ada palestinian yg mati selama bertahun² tuk perluasan wilayah jajahan, giliran kemaren ngelawan masive dibilang teroris trus salah sendirilah mulai perang, hey...situ sehat atau kebanyakan ham atau mabok?
    1 Bulan lalu
  • Mengutuk Dajjal, Dunia Nato akan Diam dan tetap Membenarkan diri termasuk yang mengkultuskàn Yahudi tetapi Yahudi tidak akan Mengakui mereka. Kejahatan Nato akan mendatangkan Blok Lawannya yang Seimbang. Bisa jadi Tuhan hendak mengumpulkan Muslim tidak berpecah belah, atau Tuhan hendak menjadikan di Zaman ini banyak yang Mati Syahid.
    1 Bulan lalu
  • Memberi komentar bukan berarti menilai....menyalahkan satu pihak saja ....cukup katakan bhw perang adalah perang....di dlm pasti ada korban....mulai yg cacat...yg luka hingga ada yg mati....dan Tawan menawan dikedua belah pihak yg bertikai itu adalah permainan politik taktik dlm proxiwar
    1 Bulan lalu
  • mencaci maki atao mengata ngatai Israel sbg biadab....bukan laah kalimat atao diksi yg bisa diterima tuk menghentikan pemboman atas Gaza.....gaza sesungguhnya tinggaL menunggu kepunahan nyae....punah sbg bagian Palestina....giiitu GaaN
    1 Bulan lalu
  • skrg baru meratapi kesalahan nasi sdh jadi bubur...serangan roket Hamas ke IsraeL adalah sumber kehancuran RS di gaza....jgn berharap ada yg aman ....dlm peperangan semuanya akan hancuuur.....maka jgn memulai dg perang tuk menjelaskan maksud
    1 Bulan lalu
  • Mengapa ya banyak media yang bercerita tentang penderitaan Hamas dan Palestina setelah pengeboman oleh Israel, padahal pihak Israel juga tidak kalah menderita; ada wanita wanita diculik, anak anak, wanita tua, juga pembunuhan brutal dengan sembarangan di jalan jalan. Harusnya media memberikan berita yang seimbang dan apa adanya.
    1 Bulan lalu
    • Sekarang israel dikutuk dari berbagai negara dan berbagai agama, apakah saudara mendukung israel
    • Israel mencaplok wilayah palestina dan melakukan intimidasi berpuluh puluh tahun melakukan pembunuhan dan diskriminasi yang merupakan suatu tindakan imperialis dan terorisme dari israel, palestina tidak mampu melawan karena kalah persenjataan dan tidak ada dukungan dari amerika dan eropa, itulah akumilatif perlawanan palestina yang dijajah oleh israel, israel baru satu kali mendapat perlakuan sepeeti itu tapi palestina beribu ribu kali mendapatkan pembunuhan seperti itu dan hal itu tidak mendapat perhatian dan perlakuan yang adil termasuk dari PBB dan amerika yang merupakan polisi dunia
  • Hanya ada satu jalan untuk menghentikan kebiadapan israel yaitu fengan menghancurkanya.
    1 Bulan lalu
    • Apa bedanya anda dengan orang orang yang tidak punya belas kasihan. Kita ini satu ciptaan oleh Allah seharusnya saling menjaga martabat dan hubungan.
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement