REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengutuk keras serangan Israel terhadap Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di Gaza dan menyebutnya sebagai aksi terorisme negara yang terorganisasi dan kejahatan perang.
Dalam pernyataan tertulis pada Selasa malam, OKI mengatakan mereka mengutuk keras pembantaian brutal oleh Israel di Rumah Sakit Baptist di Jalur Gaza dan menganggapnya sebagai terorisme negara yang terorganisir dan kejahatan perang.
Pernyataan itu menegaskan blok 57 negara Muslim itu menuntut pertanggungjawaban pendudukan Israel atas konsekuensi kejahatannya, praktik teroris dan serangan brutal terhadap rakyat Palestina, yang bertentangan dengan semua nilai kemanusiaan dan merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum kemanusiaan internasional.
OKI juga menekankan perlunya pertanggungjawaban dan hukuman atas aksi Israel itu.