Rabu 18 Oct 2023 17:48 WIB

OKI Kutuk Keras Serangan Israel Terhadap RS Al Ahli di Gaza

Lebih dari 500 orang gugur dalam serangan udara Israel di RS Al-Ahli Baptist di Gaza.

Kondisi rumah sakit Al Ahli di Gaza, 18 Oktober 2023 usai dibom Israel.
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Kondisi rumah sakit Al Ahli di Gaza, 18 Oktober 2023 usai dibom Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengutuk keras serangan Israel terhadap Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di Gaza dan menyebutnya sebagai aksi terorisme negara yang terorganisasi dan kejahatan perang.

Dalam pernyataan tertulis pada Selasa malam, OKI mengatakan mereka mengutuk keras pembantaian brutal oleh Israel di Rumah Sakit Baptist di Jalur Gaza dan menganggapnya sebagai terorisme negara yang terorganisir dan kejahatan perang.

Baca Juga

Pernyataan itu menegaskan blok 57 negara Muslim itu menuntut pertanggungjawaban pendudukan Israel atas konsekuensi kejahatannya, praktik teroris dan serangan brutal terhadap rakyat Palestina, yang bertentangan dengan semua nilai kemanusiaan dan merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum kemanusiaan internasional.

OKI juga menekankan perlunya pertanggungjawaban dan hukuman atas aksi Israel itu.

Masyarakat internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, harus segera turun tangan menghentikan kejahatan perang yang dilakukan oleh pendudukan Israel di Jalur Gaza dan memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina.

Lebih dari 500 orang gugur dalam serangan udara Israel di RS Al-Ahli Baptist di Gaza pada Selasa, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qudra kepada Anadolu, Rabu (18/10/2023).

Tayangan video di media sosial memperlihatkan jasad-jasad tergeletak di halaman rumah sakit tersebut. Menurut wartawan Anadolu di lapangan, ribuan warga Palestina berada di rumah sakit itu ketika bangunan tersebut dibombardir.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement