REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar atau fan sepak bola menjadi bagian penting bagi sebuah klub. Semakin banyak jumlah fan, pastinya membuat klub tersebut lebih baik khususnya dari segi pemasukan. Baik itu dari tiket maupun penjualan merchandise.
Dewa United FC yang baru menjalani musim kedua di BRI Liga 1 saat ini terus membangun basis penggemar. Ardian Satya Negara, Presiden Dewa United FC mengaku membangun basis penggemar sebagai sebuah tantangan.
"Ini merupakan tantangan yg cukup besar ya untuk DU FC di tengah ramai nya klub-klub yan sudah mempunyai sejarah di tiap kota/daerahnya masing-masing, tetapi itu tidak memutuskan semangat DU FC," kata Ardian kepada Republika.co.id, Rabu (18/10/2023).
Berapa upaya yang dilakukan lanjut Ardian, Kita melakukan coaching clinic ke sekolah-sekolah di daerah kita memberikan edukasi tentang sepak bola sekaligus mengenalkan DU FC, juga melakukan CSR.
Sementara untuk mendatangkan penonton saat laga kandang, Ardian menjelaskan, "Cara menarik penonton agar datang ya pertama kita mencoba terus memperbaiki performa DU FC agar para penonton yang tadinya cuma iseng mau nonton sekadar hiburan jadi mencintai DU FC."
"Memberikan juga banyak aktivasi kegiatan dengan kelompok supporter DU FC yang juga kita sebut sebagai PSAD (Perkumpulan Suporter Anak Dewa) yang sejauh ini sudah terdaftar di Kartu Tanda Anggota (KTA) mencapai 2.000," jelasnya.
Adanya tim Dewa United di cabor basket dan eSports menurut Ardian juga cukup membantu dalam membangun basis penggemar. "Tentu saja itu pun turut berperan besar dalam membantu kita membangun basis suporter," kata dia.
"Dari segi merchandise sejauh ini kita ada store di Gading Serpong dan melalui online atau juga bisa di liat di ig @dewaunited.store," ujar Ardian mengenai merchandise yang menjadi salah satu pendapatan klub.