Rabu 18 Oct 2023 19:22 WIB

Airlangga Yakin PSI Gabung Koalisi Dukung Prabowo

Kaesang Pangarep tak ada agenda politik pada hari pertama pendaftaran capres di KPU.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep menemui Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (18/10/2023).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep menemui Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (18/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menanggapi pertanyaan beberapa pihak soal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang belum menentukan sikapnya menyambut Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Airlangga dengan percaya diri menyebut, partai pimpinan Kaesang Pangarep tersebut akan mendukung Prabowo Subianto.

"Kalau untuk itu tidak perlu dilobi, otomatis. Wong udah pake kaus, masa nggak paham," ujar Airlangga usai bertemu Kaesang di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (18/10/2023).

Baca Juga

Adapun Kaesang mengaku ada pekerjaan pada hari pertama pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Adapun pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan mendaftar pada Kamis (19/10/2023).

Dia pun tidak ada aktivitas politik pada hari pertama pendaftaran capres di KPU. "Besok kebetulan saya satu hari full syuting buat podcast saya, itu aja. Nonton ya," ujar Kaesang.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto resmi menerima kunjungan dari Kaesang Pangarep dan jajaran pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dia menjelaskan, kedua belah pihak membicarakan situasi kebangsaan saat ini.

"Terdahulu saya yang datang ke tempat PSI dan hari ini mereka datang ke saya. Tadi di dalam berbincang-bincang, bertukar pikiran tentang situasi kebangsaan, ada kesamaan visi," ujar Prabowo di depan kediamannya di Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Keduanya juga memiliki persamaan pandangan terhadap demokrasi jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Kontestasi nasional tetap harus mengedepankan persatuan dan persahabatan. "Perbedaan pandangan dan pendapat adalah bagian dari demokrasi yang kita inginkan suatu persaingan yang sehat dan penuh keakraban," ujar Prabowo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement