REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Inggris Harry Maguire mengatakan para pendukung yang mencemooh gelandang Jordan Henderson "bukanlah penggemar Inggris". Henderson dicemooh ketika ia digantikan dalam kemenangan 1-0 atas Australia pada laga persahabatan pekan lalu dan ketika masuk sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 3-1 atas Italia dalam Kualifikasi Euro 2024, Rabu (18/10/2023).
Mantan kapten Liverpool ini dikritik karena bergabung dengan tim Arab Saudi, Al-Ettifaq, pada musim panas ini.
"Penggemar Inggris yang baik tidak mencemooh pemain," kata Maguire, dikutip dari BBC. "Jangan mencemooh pemain yang mendedikasikan hidup mereka untuk bermain dan melakukan semua yang mereka bisa untuk membuat negara ini memiliki kenangan indah dan memiliki momen spesial bagi mereka dan keluarga mereka."
Henderson adalah sekutu vokal komunitas LGBTQ+ selama waktunya di Liverpool. Ia kemudian dikritik oleh beberapa penggemar dan juru kampanye LGBTQ+ karena pindah ke Arab Saudi, di mana aktivitas seksual sesama jenis adalah ilegal.
Manajer Inggris Gareth Southgate mengatakan setelah pertandingan melawan Australia bahwa "hal ini menentang logika". Para penggemar mencemooh sang kapten yang mengatakan bahwa ia harus menerima kritikan dengan lapang dada.
Henderson mendapat sambutan yang sedikit lebih hangat saat ia masuk dari bangku cadangan pada menit ke-70 saat melawan Italia.
"Anda mendengar ketika dia masuk ada sorakan dan beberapa cemoohan, tetapi mereka bukan penggemar Inggris," kata Maguire.
Maguire telah dicemooh oleh para pendukung Manchester United dan Inggris selama setahun terakhir. Bulan lalu, Southgate mengatakan bahwa kritik terhadap Maguire adalah "sebuah lelucon", dan ibunya, Zoe, menggambarkan cacian yang diterima anaknya sebagai hal yang "memalukan".