Rabu 18 Oct 2023 20:11 WIB

Hari Kedua Tiket Berbayar, Kereta Cepat Whoosh Angkut 4.000 Penumpang

Kehadiran kereta cepat Whoosh mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Gita Amanda
Petugas menunjukan aplikasi penjualan tiket WHOOSH pada aplikasi mobile saat menaiki kereta cepat WHOOSH di Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023). PT KCIC meresmikan aplikasi mobile penjualan tiket bernama WHOOSH Kereta Cepat serta melakukan perjalanan pertama yang mengangkut penumpang berbayar. Pada peresmian tersebut PT KCIC juga memberikan promo bagi penumpang yang membeli tiket melalui aplikasi WHOOSH dengan biaya sebesar Rp150 ribu untuk kelas premium ekonomi dari tanggal 18 Oktober hingga 30 November mendatang sebagai upaya menarik minat masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik berbasis rel.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas menunjukan aplikasi penjualan tiket WHOOSH pada aplikasi mobile saat menaiki kereta cepat WHOOSH di Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023). PT KCIC meresmikan aplikasi mobile penjualan tiket bernama WHOOSH Kereta Cepat serta melakukan perjalanan pertama yang mengangkut penumpang berbayar. Pada peresmian tersebut PT KCIC juga memberikan promo bagi penumpang yang membeli tiket melalui aplikasi WHOOSH dengan biaya sebesar Rp150 ribu untuk kelas premium ekonomi dari tanggal 18 Oktober hingga 30 November mendatang sebagai upaya menarik minat masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik berbasis rel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah penerapan tiket berbayar diberlakukan mulai 17 Oktober 2023, hari kedua pemberlakuan tarif komersial Kereta Cepat Whoosh mengangkut sekitar 4.000 penumpang pada Rabu 18 Oktobeer 2023. Ribuan penumpang ini melakukan perjalanan baik dari Stasiun Halim, Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar. 

Sekretaris Perusahaan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Eva Chairunisa, mengklaim, kehadiran kereta cepat Whoosh mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat. Hal itu terlihat dari keterisian tempat duduk pada hari kerja dengan okupansi rata-rata mencapai sekitar 50 hingga 60 persen dari total ketersediaan tempat duduk di setiap rangkaian.  

Baca Juga

“Saat ini, untuk pemesanan hingga tanggal 23 Oktober 2023 tercatat sudah mencapai sekitar 15 ribu tiket Kereta Cepat Whoosh yang terjual. Jumlah tersebut sangat dinamis dan akan terus meningkat karena pemesanan tiket terus berlangsung,” kata Eva dalam pernyataan resminya, Rabu (18/10/2023).  

Lebih lanjut, Eva menerangkan, pemesanan tiket saat ini dapat dilakukan hingga perjalanan tujuh hari kedepan. Adapun batas waktu pemesanan tiket dapat dilakukan hingga 30 menit sebelum jadwal keberangkatan yang akan dipilih. 

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan kereta cepat Whoosh, tiket kereta bisa dibeli melalui aplikasi mobile Whoosh Kereta Cepat dan aplikasi penjualan tiket lainnya seperti Access by KAI dan Livin Mandiri.  

Sementara untuk metode pembayaran pada sejumlah channel penjualan kini juga telah dapat menggunakan transfer melalui virtual account dari bank yang telah bekerja sama diantaranya Mandiri, BNI dan BRI. 

Selain itu melalui aplikasi masyarakat juga bisa mendapatkan tiket melalui tiket vending machine dan juga di loket di setiap stasiun. “Pada masa promo ini, tiket yang dijual adalah tiket untuk kelas premium economy dengan harga Rp 150 ribu untuk satu perjalanan termasuk gratis perjalanan KA Feeder tujuan Stasiun Cimahi dan Stasiun Bandung,” kata Eva. 

Ia mengingatkan masyarakat dapat memanfaatkan periode promo kereta cepat Whoosh ini dengan segera melakukan pemesanan melalui seluruh channel penjualan resmi.  

KCIC mengimbau kepada masyarakat yang telah membeli tiket agar memperhatikan jadwal keberangkatan mengingat gate boarding akan ditutup lima menit sebelum waktu keberangkatan dan tiket yang telah dibeli tidak dapat dikembalikan jika tertinggal kereta. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement