REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sebuah penemuan penting, para peneliti di Hokkaido University telah mengidentifikasi spesies bakteri laut baru yang mampu mengurai jenis plastik tertentu. Bahan plastik ini biasanya ditemukan pada barang dan kemasan sekali pakai yang sering dibuang oleh konsumen.
Para peneliti telah merekayasa genetika bakteri baru ini agar lebih efisien dalam mengurai plastik. Berkolaborasi dengan rekan-rekan dari Mitsubishi Chemical Group di Jepang, para peneliti di Hokkaido University telah menemukan bakteri baru yang mampu mendegradasi plastik ramah lingkungan yang umum digunakan yang disebut polimer polibutilena suksinat (PBS). Ini sering ditemukan pada barang-barang seperti mulsa film, tas kompos, dan kemasan katering.
Mereka mengidentifikasi enzim bernama PBSase, yang bertanggung jawab untuk mendegradasi PBS pada jenis bakteri tertentu. Mereka kemudian mengintegrasikan enzim ini ke dalam bakteri laut Escherichia coli untuk meningkatkan kemampuan biodegradasi plastik.
Upaya mereka tidak hanya diarahkan untuk memahami perilaku plastik di lingkungan laut, tetapi juga untuk merancang solusi inovatif untuk mengatasi polusi plastik.