REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Presiden Irlandia Michael Higgins mengatakan, serangan udara yang mematikan di rumah sakit Al-Ahli al-Arabi di Gaza harus diselidiki sebagai kejahatan perang. Berbicara di Italia, Higgins menekankan pentingnya penyelidikan yang objektif dan adil untuk menentukan penyebab serangan, pihak yang bertanggung jawab, dan konsekuensi dari insiden tersebut.
“Ini harus diselidiki, tentu saja, sebagai kejahatan perang,” kata Higgins, seperti diberitakan oleh surat kabar online Irlandia, journal.ie, dikutip Kamis (19/10/2023).
Higgins mengatakan, orang-orang di Gaza selatan sudah hidup dalam kondisi yang sangat tertekan karena kekurangan makanan dan air. Ia juga menyatakan kemarahannya atas setiap serangan yang menargetkan warga sipil.
“Saya menyatakan, dan berulang kali menyatakan, rasa muak terhadap serangan orang-orang yang menghadiri, misalnya, acara musik,” kata Higgins, merujuk pada serangan Hamas di Israel.