Kamis 19 Oct 2023 08:56 WIB

Harga Emas Antam Naik Tajam Tembus Rp 1,1 Juta per Gram

Buyback emas batangan Antam naik lebih tinggi yaitu sebesar Rp 13 ribu.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Lida Puspaningtyas
Karyawan menunjukkan emas batangan di salah satu toko emas dan perhiasan di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (16/10/2023). Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tetap tinggi meski mengalami penurunan pada hari ini, Senin (16/10/2023). Untuk pecahan satu gram, emas batangan Antam dihargai Rp1.087.000 dari sebelumnya Rp1.088.000 per gram. Sementara harga pembelian kembali (buyback) tidak bergerak dan bertahan di level Rp969.000.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Karyawan menunjukkan emas batangan di salah satu toko emas dan perhiasan di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (16/10/2023). Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tetap tinggi meski mengalami penurunan pada hari ini, Senin (16/10/2023). Untuk pecahan satu gram, emas batangan Antam dihargai Rp1.087.000 dari sebelumnya Rp1.088.000 per gram. Sementara harga pembelian kembali (buyback) tidak bergerak dan bertahan di level Rp969.000.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) meningkat tajam pada pagi ini, Kamis (19/10/2023). Untuk pecahan satu gram, emas bantangan Antam dihargai sebesar Rp 1.100.000.

Dikutip dari laman Logam Mulia, harga emas Antam tersebut naik signifikan sebesar Rp 12.000 per gram dari posisi sebelumnya Rp 1.088.000 per gram. Sementara harga buyback emas batangan Antam naik lebih tinggi yaitu sebesar Rp 13.000 menjadi Rp 986.000.

Berikut ini adalah daftar harga emas Antam dalam berbagai pecahan.

- Harga emas 0,5 gram: Rp 600.000

- Harga emas 1 gram : Rp 1.100.000

- Harga emas 5 gram : Rp 5.275.000

- Harga emas 10 gram: Rp 10.495.000

- Harga emas 25 gram: Rp 26.112.000

- Harga emas 50 gram: Rp 52.145.000

- Harga emas 100 gram: Rp 104.212.000

- Harga emas 500 gram: Rp 520.320.000

- Harga emas 1.000 gram: Rp 1.040.600.000 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement