Kamis 19 Oct 2023 09:36 WIB

LPPM Cyber University Komitmen Majukan Masyarakat Melalui IPTEKSB

Cyber University terus berperan aktif dalam kemajuan Indonesia di bidang pedidikan.

Cyber University terus berperan aktif dalam kemajuan Indonesia di bidang pedidikan. Salah satu upaya tersebut mereka lakukan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) yang memiliki visi memajukan masyarakat Indonesia.
Foto: Dok. Cyber University
Cyber University terus berperan aktif dalam kemajuan Indonesia di bidang pedidikan. Salah satu upaya tersebut mereka lakukan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) yang memiliki visi memajukan masyarakat Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai The First Fintech (Financial Technology) University in Indonesia, Universitas Siber Indonesia atau Cyber University terus berperan aktif dalam kemajuan Indonesia di bidang pedidikan. Salah satu upaya tersebut mereka lakukan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) yang memiliki visi memajukan masyarakat Indonesia.

Di samping itu, LPPM sendiri merupakan lembaga pada perguruan tinggi yang bertugas mengoordinasikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal tersebut agar tercapainya tujuan dan standar penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di sebuah perguruan tinggi.

Baca Juga

Ketua LPPM Cyber University Neneng Rachmalia Feta mengatakan bahwa lembaganya memiliki visi dan misi yang sangat jelas untuk kemajuan Indonesia. Menurutnya, hal tersebut bisa terwujud jika dilandasi dengan nilai-nilai, knowledge dan skill yang mempuni.

“LPPM Cyber University memiliki visi terwujudnya Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang Unggul dalam memajukan dan memberdayakan masyarakat melalui penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan Seni Budaya (IPTEKSB) yang dilandasi nilai-nilai, knowledge dan skill,” ujar Neneng, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/10/2023).

Visi di atas tertuang ke dalam tujuh misi LPPM Cyber University sebagai berikut:

1. Mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian yang kreatif dan inovatif secara terarah dan berkesinambungan untuk mewujudkan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Universitas Siber Indonesia.

2. Membangun dan mengembangkan kemampuan untuk mengintegrasikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam mengembangkan potensi yang tersedia.

3. Mengembangkan kemampuan untuk mengkristalisasikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk mewujudkan Universitas Siber Indonesia.

4. Memberikan pengabdian yang bernuansa akademik, unggul dan relevan untuk memajukan dan memberdayakan masyarakat melalui potensi yang ada untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.

5. Membangun dan mengembangkan jejaring informasi penelitian dan IPTEKSB.

6. Menjadikan LPPM Universitas Siber Indonesia sebagai lembaga yang mampu memberi nilai tambah kepada Universitas Siber Indonesia dengan selalu memegang teguh etika akademik dan profesi.

7. Meningkatkan kualitas pelayanan dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat melalui LPPM yang modern.

 

Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, LPPM Cyber University yang dulunya Bernama BRI Institute ini, terus menyusun strategi dengan cermat. Sehingga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diemban para dosen dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat.

“Dengan merencanakan dan melaksanakan strategi dengan cermat, tim LPPM dapat mencapai dampak yang lebih besar dalam mendukung penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, selalu terbuka untuk fleksibilitas dan penyesuaian strategi saat situasi berubah,” katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement