Kamis 19 Oct 2023 13:26 WIB

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Saat Lakukan Aksi Protes di London

Greta Thunberg melakukan aksi protes di konferensi Energy Intelligence Forum 2023.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Aktivis iklim asal Swedia Greta Thunberg.
Foto: EPA-EFE/RONALD WITTEK
Aktivis iklim asal Swedia Greta Thunberg.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis iklim Greta Thunberg telah ditangkap di Inggris saat melakukan protes di luar konferensi industri gas dan minyak. Konferensi Energy Intelligence Forum 2023, yang sebelumnya dinamai 'Oil and Money Summit', digelar di hotel mewah di London.

Kepolisian Metropolitan London mengatakan bahwa aktivis Swedia berusia 20 tahun, termasuk di antara puluhan pengunjuk rasa yang ditangkap di tengah-tengah demonstrasi di luar acara konferensi. Polisi beralasan, Thunberg dan 25 orang lainnya dibawa ke kantor polisi setelah berusaha memblokir akses ke hotel dan meneriakkan 'Oil monet out' pada Selasa lalu.

Baca Juga

Ia didakwa melanggar pasal dalam Undang-Undang Ketertiban Umum (Public Order Act), yang mengizinkan polisi untuk memberlakukan batasan pada pertemuan publik.

“Sekarang, aktivis iklim itu sudah dibebaskan dengan jaminan,” kata polisi seperti dilansir dari Fox News, Kamis (19/10/2023).

Meski demikian, Thunberg juga harus hadir dalam sidang pada 15 November di Pengadilan Westminster Magistrates, London. Para pengunjuk rasa lain yang menghadapi tuntutan juga dibebaskan dengan jaminan.

Energy Intelligence Forum 2023 berlangsung selama tiga hari mulai 17 hingga 19 Oktober 2023. Forum ini menghadirkan para kepala eksekutif Shell, Aramco dari Arab Saudi, dan Equinor dari Norwegia, serta menteri energy security Inggris dan pembicara lainnya.

Para pengunjuk rasa yang melakukan aksi di luar hotel mengecam perusahaan-perusahaan bahan bakar fosil dan menuduh mereka dengan sengaja memperlambat transisi dari sumber-sumber energi tradisional ke energi terbarukan untuk memaksimalkan profit. Pengunjuk rasa juga memprotes keputusan Pemerintah Inggris untuk melakukan pengeboran sumur minyak baru di Laut Utara, dekat pantai Skotlandia.

Thunberg, telah menjadi aktivis iklim sejak 2015, ketika ia mulai membolos sekolah di hari Jumat untuk meningkatkan kesadaran akan upaya memerangi perubahan iklim. Ia juga telah bertemu dengan para politisi dan pemimpin dunia, mendesak mereka untuk melakukan upaya yang lebih kuat dalam memerangi perubahan iklim.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement