Kamis 19 Oct 2023 13:46 WIB

Israel Terus Ancam Serang 22 Rumah Sakit di Gaza

meski diancam, para pengelola rumah sakit di Gaza tolak tinggal pasien.

Jenazah di rumah sakit Al Shifa pasca serangan udara di Kota Gaza, 17 Oktober 2023.
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Jenazah di rumah sakit Al Shifa pasca serangan udara di Kota Gaza, 17 Oktober 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, Aksi pasukan zionis Israel terus berlanjut. Mereka tak hanya menyebar akis teror dengan bom, mereka kini mengeluarjan teror dengan ancaman psikis. Tentara zionis misalnya mengancam akan membumi hanguskan 22 rumah sakit di Gaza.

Hal itu terjadi sebelum mereka melakukan serangan udara kepada sebuah rumah sakit yang dikelola kaum Kristen Palestina, pada Selasa (17/10/2023) malam, Kala itu  Israel memberikan peringatan evakuasi kepada Rumah Sakit Al-Ahli Baptis.

Baca Juga

Rumah sakit yang dikelola Gereja Anglikan tersebut selama ini menyediakan perawatan dan perlindungan bagi ratusan warga Palestina yang terluka dan terlantar akibat serangan Israel di Gaza selama hampir dua pekan.

"Rumah sakit tersebut telah menerima ancaman dari Israel," ujar pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina, dilaporkan Middle East Eye, Rabu (18/10/2023).

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, pekan lalu Israel meminta semua rumah sakit di Gaza utara dan pusat Kota Gaza untuk dikosongkan. Kementerian Kesehatan Palestina menolak ancaman tersebut dan menolak meninggalkan pasien yang rentan.

Dokter yang berbasis di Gaza, Sohaib al-Hems, mengatakan, staf Rumah Sakit al-Awda di Jabalia dan Rumah Sakit Bantuan Umum di Kota Gaza menolak untuk meninggalkan rumah sakit. Direktur rumah sakit al-Awda mengatakan, tidak mungkin mengevakuasi orang yang sakit dan terluka.

Bahkan Israel memberikan perintah pengosongan rumah sakit di wilayah selatan Gaza, atau menghadapi serangan udara. Salah satu rumah sakit yang menerima perintah evakuasi adalah Rumah Sakit Khusus Kuwait. Namun staf rumah sakit menolak perintah tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement