Petugas membersihkan panel surya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Karang Raja, Muara Enim, Sumatera Selatan, Kamis (19/10/2023). PT Bukit Asam Tbk membangun PLTS Karang Raja dengan kapasitas mencapai 38 kilowatt peak (Kwp) yang dapat menghidupkan dua unit pompa irigasi berkapasitas 20 liter per detik dengan head mencapai 35 meter dan mengalirkan air sungai sejauh 1,29 kilomete ke bak reservoir yang kemudian didistribusikan ke 35 hektare sawah warga sehingga berdampak ke peningkatan hasil tani hingga 75 persen. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)
Petugas membersihkan panel surya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Karang Raja, Muara Enim, Sumatera Selatan, Kamis (19/10/2023). PT Bukit Asam Tbk membangun PLTS Karang Raja dengan kapasitas mencapai 38 kilowatt peak (Kwp) yang dapat menghidupkan dua unit pompa irigasi berkapasitas 20 liter per detik dengan head mencapai 35 meter dan mengalirkan air sungai sejauh 1,29 kilomete ke bak reservoir yang kemudian didistribusikan ke 35 hektare sawah warga sehingga berdampak ke peningkatan hasil tani hingga 75 persen. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MUARA ENIM -- Petugas membersihkan panel surya pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Desa Karang Raja, Muara Enim, Sumatra Selatan, Kamis (19/10/2023).
PT Bukit Asam Tbk membangun PLTS Karang Raja dengan kapasitas mencapai 38 kilowatt peak (Kwp) yang dapat menghidupkan dua unit pompa irigasi berkapasitas 20 liter per detik dengan head mencapai 35 meter dan mengalirkan air sungai sejauh 1,29 kilomete ke bak reservoir yang kemudian didistribusikan ke 35 hektare sawah warga sehingga berdampak ke peningkatan hasil tani hingga 75 persen.
sumber : Antara
Advertisement