Kamis 19 Oct 2023 15:23 WIB

Mundur 2-3 Dasarian, Ini Wilayah di DIY yang Masuk Musim Hujan Awal November

Perkiraan panjang (durasi) musim hujan juga lebih pendek.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Posko Info Cuaca :Petugas mengecek informasi cuaca di Posko Info Cuaca BMKG (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Posko Info Cuaca :Petugas mengecek informasi cuaca di Posko Info Cuaca BMKG (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY mengatakan, awal musim hujan di DIY mundur dari kondisi normalnya. DIY diperkirakan memasuki awal musim hujan pada awal November 2023, yang mana mundur dua sampai tiga dasarian.

"Tasuknya awal musim penghujan ini mundur dua sampai tiga dasarian, jadi mundur hingga 20 hari sampai satu bulan dari pada normalnya," kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG DIY, Reni Kraningtyas di kantor BPBD DIY, Kamis (19/10/2023).

Meski begitu, tidak semua daerah di DIY yang mulai memasuki musim hujan pada awal November. Reni menyebut, pada November dasarian I awal musim hujan meliputi Kabupaten Kulonprogo bagian utara.

Sementara, pada November dasarian II diperkirakan Kabupaten Sleman bagian utara, Kabupaten Gunungkidul bagian tengah dan selatan akan mulai memasuki musim hujan.

Pada November dasarian III, awal musim hujan meliputi Kabupaten Kulonprogo bagian tengah dan selatan, sebagian Kabupaten Bantul bagian barat, Kabupaten Bantul bagian tengah dan selatan, serta Kabupaten Gunungkidul bagian utara.

Selain itu, beberapa daerah lainnya di DIY baru mulai memasuki awal musim hujan pada Desember dasarian 1. Yakni meliputi meliputi Kabupaten Sleman bagian selatan, Kabupaten Bantul bagian utara, sebagian Kabupaten Gunungkidul bagian barat.

"Dari delapan zona musim (ZOM) di DIY, tujuh ZOM (87,5 persen) diperkirakan mulai memasuki musim hujan pada November 2023, dan satu ZOM (12,5 persen) pada bulan Desember 2023," ujar Reni.

Lebih lanjut, Reni juga menuturkan perkiraan panjang (durasi) musim hujan juga lebih pendek. Kondisi ini mengingat masuknya musim hujan di DIY yang mundur dari kondisi normalnya. Rata-rata durasi musim hujan di DIY diperkirakan 16-18 dasarian.

"Panjang musim hujan ada yang cuma 13 dasarian, ada yang 21 dasarian dan itu hanya sedikit. Tapi umumnya (durasi musim hujan di DIY) 16-18 dasarian, berarti ada enam bulan, ada lima bulan lebih," katanya.

Sementara itu, puncak musim hujan di DIY diperkirakan terjadi pada Februari 2024 mendatang. Terkait dengan akhir musim hujan, BMKG DIY memprediksikan terjadi pada April dasarian III.

"Akhir musim hujan April dasarian III kita prediksikan dan ada sebagian kecil yang Mei dasarian I di Kulonprogo. Tapi, umumnya secara keseluruhan DIY April dasarian III ini musim hujannya sudah habis, jadi kemungkinan besar masuknya awal musim kemarau nanti antara Mei Dasarian 1, Mei dasarian II, atau Mei dasarian III," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement