REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA TIMUR -- Komunitas Warung Tegal (Kowarteg) Indonesia berkomitmen membantu ekonomi sesama melalui kegiatan-kegiatan berdampak dan pemberdayaan. Salah satunya diwujudkan dengan kegiatan pelatihan pembuatan sabun cuci piring yang digelar di Balai Warga II RT 011/011 Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta.
“Komitmen kami mengadakan pelatihan ini bersama-sama warga sekitar intinya bergandengan tangan bersama untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” kata Sekretaris Kowarteg Indonesia Seno Herlangga seperti dinukil pada Kamis (19/20/2023).
Menurut Seno, skill membuat sabun cuci piring nantinya bisa berguna sebagai modal usaha rumahan murah meriah. Tujuannya untuk meningkatkan taraf hidup dan perekonomian warga, khususnya ibu-ibu.
“Jadi ibu-ibu biar bisa membuat sabun cuci sendiri untuk bisa digunakan secara pribadi maupun diperjualbelikan apabila diproduksi secara massal,” kata Seno.
Dalam pelatihan tersebut, ratusan warga diperkenalkan dengan bahan-bahan pembuatan sabun cuci piring seperti air, mes atau texapon, NaCL, sodium sulfat, edta, hingga pewarna dan pewangi.
Kemudian perwakilan warga bersama pemateri turut mempraktekkan pengolahan bahan-bahan tersebut sampai menjadi senyawa yang membentuk sabun cuci piring.
Seno mengatakan, Kowarteg Indonesia berkomitmen menebarkan lebih banyak manfaat kepada warga. Sehingga semakin banyak yang berdaya dengan berbagai skill dan keterampilan.
“Kami sangat berharap dengan diadakannya pelatihan ini warga sekitar bisa memberdayakan diri pribadi seperti menghasilkan pendapatan ekonomi keluarga secara mandiri,” kata Seno.
Sementara salah satu peserta pelatihan bernama Yana Reka bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini. Pasalnya, dia bersama para tetangga dapat bersama-sama merintis usaha sabun cuci piring.
“Terinspirasi sekali saya buat usaha, apalagi di sini ada PKK dan darwis, jadi kita bisa berkelompok untuk membuat sabun cuci piring,” kata Yana.
Yana berharap kegiatan serupa digelar lagi oleh Kowarteg Indonesia agar semakin banyak masyarakat, khususnya ibu-ibu yang berdaya. Sehingga mereka bisa meningkatkan taraf hidupnya.
“Semoga Kowarteg Indonesia tetap maju dan sesuai harapan semua. Semoga warga sini juga semakin semangat untuk maju,” kata dia.
Ini bukan kali pertama kelompok serupa bergerak di tengah masyarakat. Sebelumnya, sejumlah ibu-ibu di Kecamatan Patian Rowo, Kabupaten Nganjuk, mendapat pelatihan seputar peluang bisnis dari sektor kuliner sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
“Tujuannya untuk menambah keahlian di bidang kuliner dan menjadikannya sebagai peluang usaha,” ujar Koordinator Wilayah Kowarteg Siti, demikian dilansir dari Antara.