Kamis 19 Oct 2023 18:15 WIB

Universitas BSI Terima Kunjungan Benchmarking dari Institut Teknologi Habibie

Rektor Universitas BSI ungkap pentingnya akreditasi bagi industri pendidikan

Kampus Digital Kreatif, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menerima kunjungan Benchmarking dari Institut Teknologi Bacharudin Jusuf Habibie (ITH), pada Senin dan Selasa 25-26 September 2023. Kunjungan ini dilakukan di Gedung Rektorat Universitas BSI.
Foto: dok UBSI
Kampus Digital Kreatif, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menerima kunjungan Benchmarking dari Institut Teknologi Bacharudin Jusuf Habibie (ITH), pada Senin dan Selasa 25-26 September 2023. Kunjungan ini dilakukan di Gedung Rektorat Universitas BSI.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kampus Digital Kreatif, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menerima kunjungan Benchmarking dari Institut Teknologi Bacharudin Jusuf Habibie (ITH), pada Senin dan Selasa 25-26 September 2023. Kunjungan ini dilakukan di Gedung Rektorat Universitas BSI. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Universitas BSI Prof Mochamad Wahyudi, Wakil Rektor I Bidang Akademik Diah Puspitasari, Kepala Biro Penjamin Mutu & Akreditasi (BPMA) Lita Sari Marita dan Suparni selaku Bagian Penjaminan Mutu, serta Ketua LPPM Universitas BSI Dr Taufiq Baidawi. 

Sementara itu, dari ITH dihadiri oleh Prof Intan Sari Areni, selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu, Eka Qadri Nuranti B selaku Penanggung Jawab Unit Penelitian dan PkM ITH dan Mar’atuttahirah selaku Penanggung Jawab Penjaminan Mutu ITH.

Dalam sambutannya, Mochamad Wahyudi menyampaikan ucapan selamat datang di kampus Universitas BSI. Ia menjelaskan pentingnya akreditasi bagi suatu institusi pendidikan tinggi dalam menciptakan dan mencapai keunggulan pada institusi pendidikan tinggi dan program studi. 

“Selain itu, keberadaan lembaga penjaminan mutu dan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di perguruan tinggi merupakn sangat diperlukan agar mutu pendidikan tinggi dapat terjamin kualitasnya,” jelas Wahyudi.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari LPPM tentang Pengelolaan penelitian, Pengelolaan Pengabdian Masyarakat, Pengelolaan Jurnal dan Pengelolaan HKI yang ada di Universitas BSI. Kemudian dilanjutkan dengan sharing experience atau diskusi tentang implementasi SPMI di Universitas BSI. Selain itu dijelaskan juga bahwa sistem informasi yang dimiliki oleh Universitas BSI dalam menunjang penyelenggaraan pendidikan demi meningkatkan kepuasaan stakeholder terhadap layanan yang ada di Universitas BSI. 

Diskusi diakhiri dengan pertukaran cinderamata antara ITH dan Universitas BSI.

Sementara itu, Intan Sari Areni menyampaikan terimakasih kepada Universitas BSI atas sambutannya. Menurutnya Universitas BSI merupakan kampus yang sangat maju sistem informasinya.

“Kami belajar banyak dari Universitas BSI mulai sistem informasinya yang sangat luar biasa dan dapat kami adopsi. Selain itu,sistem manajemen dan penjaminan mutu itu sangat mudah untuk mengontrol kegiatan dari semua apa yang dilakukan dan terimakasih sekali sambutannya sangat luar biasa kami betul-betul dibukakan secara terbuka terkait dengan sistem informasinya. Satu hal yang ingin saya katakan bahwa sistem informasi di Universitas BSI ini sudah sangat maju dan bisa menjadi tempat benchmarking untuk universitas-universitas yang lainnya,” tandas Intan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement