Kamis 19 Oct 2023 19:28 WIB

Puluhan Penumpang Kereta Cepat Tertinggal Akibat Feeder Terlambat, KCIC Minta Maaf

Hal ini karena adanya kendala operasional kereta pengumpan dari Stasiun Bandung.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ahmad Fikri Noor
Kereta cepat melaju menuju stasiun Padalarang dan Tegal luar dari Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kereta cepat melaju menuju stasiun Padalarang dan Tegal luar dari Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memohon maaf atas tertinggalnya puluhan penumpang Kereta Cepat Whoosh. Hal ini karena adanya kendala operasional kereta pengumpan atau feeder dari Stasiun Bandung. 

Akibat hal itu, sebanyak 31 penumpang Whoosh yang sebelumnya menggunakan Kereta Feeder tidak dapat menaiki Kereta Cepat untuk jadwal keberangkatan 06.56 WIB dari Stasiun Padalarang lantaran Kereta Cepat Whoosh yang tetap berangkat sesuai jadwal. 

Baca Juga

Sekretaris Perusahaan KCIC, Eva Chairunisa mengatakan, sebagai bentuk kompensasi atas kejadian tersebut, sebanyak 30 penumpang yang mengalami keterlambatan dan tertinggal kereta diperkenankan untuk mengikuti perjalanan Kereta Cepat Whoosh selanjutnya pada pukul 09.02 WIB tanpa harus membeli tiket baru. Sementara, satu penumpang lainnya yang memilih untuk pembatalan tiket juga telah dilayani melalui loket Stasiun Padalarang dengan pengembalian bea tiket 100 persen. 

“Untuk mencegah agar hal ini tidak kembali terjadi, KCIC akan terus berkoordinasi bersama KAI untuk pelayanan yang lebih baik. Ke depannya KAI juga akan menyiapkan satu rangkaian cadangan KA Feeder di Stasiun Bandung sebagai bentuk antisipasi,” kata Eva dalam keterangan resminya.