Kamis 19 Oct 2023 21:09 WIB

BI Ungkap Pertumbuhan Kredit Bank Capai 8,96 Persen di September2023

Pertumbuhan kredit UMKM mencapai 8,34 persen (yoy).

Tangkapan layar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) dan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti (kanan) dalam konferensi pers bulanan RDG BI Oktober 2023, Kamis (19/20/2023). 
Foto: Dok Tangkap Layar
Tangkapan layar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) dan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti (kanan) dalam konferensi pers bulanan RDG BI Oktober 2023, Kamis (19/20/2023). 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mengungkapkan pertumbuhan kredit perbankan mencapai 8,96 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada September 2023 di tengah appetite bank yang masih longgar dan prospek pembiayaan korporasi,

“Secara sektoral, pertumbuhan kredit terutama ditopang oleh sektor jasa dunia usaha, perdagangan, dan jasa sosial,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo saat menyampaikan hasil rapat dewan gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis (19/10/2023).

Di luar intermediasi konvensional, Perry mengatakan pembiayaan perbankan syariah meningkat dua digit hingga mencapai 14,69 persen (yoy) pada September 2023.

Untuk segmen UMKM, Perry merinci pertumbuhan kredit mencapai 8,34 persen (yoy).

Bank sentral menjanjikan untuk menggenjot saluran intermediasi perbankan guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di sisa tahun.

“Ke depan, Bank Indonesia akan terus mendorong penyaluran kredit atau pembiayaan perbankan dan memperkuat sinergi dengan pemerintah untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, terutama pada sektor-sektor prioritas, inklusif, dan ekonomi hijau,” ujarnya.

Perry memperkirakan pertumbuhan kredit pada 2023 akan berada di kisaran 9-11 persen dan meningkat pada 2024. Di sisi ketahanan perbankan, Perry memaparkan bahwa permodalan industri perbankan cukup kuat dan memiliki risiko kredit yang rendah.

Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan tercatat pada level yang tinggi sebesar 27,62 persen dengan risiko kredit yang terkendali, tercermin dari rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan /NPL) sebesar 2,50 persen (bruto) dan 0,79 persen (neto) pada Agustus 2023.

Sumber pendanaan dan likuiditas bank terjaga dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 6,54 persen (yoy) pada September 2023. Hasil stress-test Bank Indonesia juga menunjukkan ketahanan perbankan yang tetap kuat dalam menghadapi tekanan global.

“Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi dengan KSSK dalam memitigasi berbagai risiko yang berpotensi mengganggu stabilitas sistem keuangan dan momentum pertumbuhan ekonomi,” ujar Perry.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement