REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kota Jakarta tidak masuk dalam kalender Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA musim mendatang karena bersamaan waktunya dengan masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dilansir dari keterangan resmi Formula E, Jumat (20/10/2023), kota Jakarta dicoret dari kalender balapan musim kesepuluh itu karena pada balapan yang direncanakan digelar pada 8 Juni 2024 di Sirkuit Internasional E-Prix Ancol tersebut masih dalam masa Pemilu 2024.
"Acara yang direncanakan di Jakarta pada hari Sabtu, 8 Juni tidak akan dilanjutkan setelah pengumuman masa kampanye dalam pemilihan Presiden Indonesia selama sebagian besar bulan Juni. Ini akan berdampak pada logistik pengiriman balapan di jalan-jalan ibu kota pada saat yang sama. Formula E dan pihak berwenang di Jakarta sedang menjajaki kelayakan balapan di kota pada tanggal alternatif," tulis keterangan resmi Formula E.
Musim kesepuluh Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA dimulai di Mexico City, Mexico pada 13 Januari 2024. Sebelum menjalani musim kejuaraan, para pebalap akan melakoni uji coba di sirkuit Valencia, Spanyol pada 23-27 Oktober mendatang.
"Formula E akan memimpin motorsport global musim depan sebagai satu-satunya kejuaraan dunia yang berlomba di tiga pasar terbesar China, India, dan Amerika Serikat. Bersama dengan debut kami di sirkuit Tokyo dan balapan sirkuit lainnya seperti Brasil, Jerman, Arab Saudi, dan Inggris, kami telah membangun kalender yang berpotensi melibatkan miliaran orang dalam masa depan motorsport yang menarik dan menghibur," kata CEO Formula E Jeff Dodds.
Formula E musim ini untuk pertama kalinya akan digelar di Sirkuit Internasional Shanghai, Shanghai, China dengan melangsungkan dua seri balapan yang akan berlangsung pada Sabtu, 25 Mei dan Minggu, 26 Mei 2024.