REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Di bawah sinar matahari yang cerah dan pepohonan yang rindang, siswa-siswi MTS Negeri 7 Jakarta memulai petualangan mereka dalam program outdoor learning “BISA MIPA” yang digagas Klinik Pendidikan MIPA (KPM), bertempat di Kebun Raya Bogor pada hari Rabu, (18/10/2023).
Sebanyak 181 siswa kelas 7 hingga 9 bersemangat melakukan eksperimen dan eksplorasi di alam terbuka. Acara dimulai dengan sesi "ice breaking" yang menghangatkan suasana, di mana siswa-siswi saling berkenalan, membentuk tim, dan membangun komunikasi.
Mereka juga diberi tugas dan tantangan yang mendorong mereka untuk berkolaborasi, berpikir kreatif, dan mengatasi rintangan bersama.
Setelah sesi "ice breaking" yang penuh semangat, para siswa memasuki sesi eksplorasi dan eksperimen. Mereka bergerak ke berbagai zona belajar di Kebun Raya Bogor yang sudah disiapkan tim KPM, mulai dari Permainan Matematika Bela Negara, Kenken, Sudoku, Permainan Berlian Matematika, Toxic Glass, Bulldozer hingga melakukan eksperimen sains menarik, yaitu Balloon Race dan How to Pop Balloon without Touching it?.
Sekretaris Kelas Bilingual Science, MTs Negeri 7 Jakarta, Ismayani Safitri mengatakan bahwa setelah enam tahun berkolaborasi dalam program outdoor learning yang terhenti oleh pandemi COVID-19, pihaknya mengaku senang bisa memulai kembali pada tahun 2022 dan 2023. Ini adalah momen yang dinantikan oleh para guru dan siswa di MTs Negeri 7 Jakarta.
“Alhamdulillah kami sudah 6 kali bekerja sama dengan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Bogor. Sebelumnya, sempat terhenti karena adanya Covid-19. Materi yang diajarkan seperti Matematika Bela Negara, Sudoku, Permainan Berlian Matematika itu sangat bermanfaat untuk anak-anak agar lebih memahami Matematika dan IPA dengan cara belajar menyenangkan di luar lingkungan sekolah,” ungkap Ismayani.
Ismayani berharap berharap dapat melanjutkan program BISA MIPA bersama KPM di tahun-tahun mendatang, membawa lebih banyak pengalaman berharga bagi para siswa dan memperkaya ilmu pengetahuan.
“Alhamdulillah mereka berkesan dan mereka ingin tahun depan akan diadakan seperti ini. Terima kasih atas kerja samanya dengan kami (MTs Negeri 7 Jakarta) dan kami mengucapkan banyak terima kasih,” tutur Ismayani.
Program Outdoor Learning "BISA MIPA" pada akhirnya sukses menawarkan istirahat segar dari pembelajaran kelas tradisional. Para siswa bersemangat untuk berbagi pengalaman dan kesan mereka tentang program ini
Adila siswi kelas 9 mengaku senang karena eksplorasi dan eksperimen yang dilakukan dalam lingkungan hijau.
“Berkesan sekali dan bersyukur banget, karena di dalamnya memadukan matematika dan permainan. Salah satu yang berkesan adalah Permainan Matematika Bela Negara,” ungkap Adila.
Bagi Dinda Safira, siswi kelas 9, program BISA MIPA menjadi momen berkesan. “Kegiatan ini sangat memorable, amazing, dan inovatif untuk saya. Biasanya, kita ketika belajar, pastinya menggunakan buku latihan, terus kita diberi kesempatan untuk kembali lagi ke alam menikmati alam sambil belajar. Terima kasih banyak buat Klinik Pendidikan MIPA,” tutur Dinda.
Sementara itu, Rasya, siswa kelas 8 mengatakan, “BISA MIPA sangat menyenangkan, karena siswa di ajak menikmati belajar di alam yang segar hijau dan nggak terlalu terpaku pada pelajaran yang biasanya di sekolah dan juga siswa bisa berinteraksi dengan teman-teman yang lain. Games dan permainannya juga seru-seru dan menantang,” ujarnya.