REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait elektabilitas partai politik. PDIP tertinggi sementara PAN meningkat sejak April 2023.
Survei ini dilakukan pada 2-8 Oktober 2023 terhadap 1.620 responden. Adapun populasi survei WNI berusia 17 tahun atau sudah menikah.
Survei dilakukan sebelum pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden. Survei juga dilakukan sebelum putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres-cawapres.
Pemilihan sampel dilakukan melalui multistage random sampling. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan pewawancara yang terlatih. Margin of error ± 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Peneliti LSI, Djayadi Hanan, memaparkan hasil survei pilihan partai politik simulasi 18 nama. Hasilnya PDIP unggul 26,1 persen disusul Gerindra 14,4 persen dan Golkar 9,7 persen.
"PDIP unggul 26,1 persen , disusul Gerindra 14,4 persen, Golkar 9,7 persen, PKB 7,6 persen, NasDem 7 persen, PKS 6 persen, Demokrat 4,3 persen, PAN 4,2 persen, sementara partai lain lebih rendah dukungannya," kata Djayadi dalam pemaparannya, Kamis (19/10/2023).
Responden diberi pertanyaan: Jika pemilihan anggota DPR RI diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih di antara partai berikut ini? (%)
Hasil pilihan partai simulasi 18 daftar nama dan lambang partai versi LSI:
PDIP 26,1 persen
Partai Gerindra 14,4 persen
Partai Golkar 9,7 persen
PKB 7,6 persen
Partai NasDem 7 persen
PKS 6 persen
Partai Demokrat 4,3 persen
PAN 4,2 persen
PPP 2,5 persen
Partai Perindo 1,3 persen
PSI 0,8 persen
Partai Hanura 0,4 persen
Partai Ummat 0,2 persen
Partai Gelora 0,2 persen
PBB 0,2 persen
Partai Garuda 0,1 persen
Partai Buruh 0,0 persen
PKN 0,0 persen
TT/TJ 14,9 persen
Elektabilitas PAN
Sementara itu, LSI juga memantau perkembangan beberapa partai seperti PDIP, Gerindra, Golkar, Gerindra, PKB, PKS, NasDem, PPP, PAN, dan Demokrat. PAN terekam terus mengalami peningkatan sejak April 2023.
PDIP
Januari: 24,5%
Mei-Juni: 24,1%
April: 26,8%
Oktober: 26,1%
Gerindra
Januari: 12,6%
Mei-Juni: 12,2%
April: 14,9%
Oktober: 14,4%
Golkar
Januari: 10%
Mei-Juni: 11,9%
April: 10,6%
Oktober: 9,7%
Demokrat
Januari: 5,4%
Mei-Juni: 9,4%
April: 9,5%
Oktober: 4,3%
PKB
Januari: 9,7%
Mei-Juni: 6,8%
April: 5,8%
Oktober: 7,6%
PKS
Januari: 7,6%
Mei-Juni: 5,7%
April: 4,7%
Oktober: 6%
PPP
Januari: 2,4%
Mei-Juni: 3,1%
April: 3,5%
Oktober: 2,5%
NasDem
Januari: 3,4%
Mei-Juni: 3,3%
April: 5,7%
Oktober: 7%
PAN
Januari: 3%
Mei-Juni: 1,3%
April: 1,7%
Oktober: 4,2%
Terekam PAN mengalami peningkatan cukup signifikan sejak April 2023. Elektabilitas PAN meningkat dari sebelumnya 1,7 persen menjadi 4,2 persen di bulan Oktober.