Jumat 20 Oct 2023 09:50 WIB

Pengelola Ungkap Kunjungan Wisata ke Bromo Belum Pulih Seusai Kebakaran

Saat ini okupansi wisata Bromo sekitar 40-60 persen.

Red: Yusuf Assidiq
Pengunjung menaiki kuda di Kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Senin (16/10/2023). Kawasan tersebut mulai ditumbuhi vegetasi sehingga tampak hijau setelah terbakar pada Rabu (6/9) dan padam pada Kamis (14/9).
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Pengunjung menaiki kuda di Kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Senin (16/10/2023). Kawasan tersebut mulai ditumbuhi vegetasi sehingga tampak hijau setelah terbakar pada Rabu (6/9) dan padam pada Kamis (14/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menyatakan jumlah kunjungan wisatawan di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, masih belum pulih setelah peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) beberapa waktu lalu.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, mengatakan okupansi atau tingkat kedatangan wisatawan di kawasan Gunung Bromo dalam kurun waktu satu bulan terakhir berkisar 40-60 persen dari total kuota yang disiapkan.

"Sekitar satu bulan pasca-dibukanya kawasan Bromo setelah kebakaran, okupansi wisata sekitar 40-60 persen. Itu untuk hari-hari biasa," kata Septi.

Dijelaskan, dengan jumlah kunjungan wisatawan berkisar antara 40-60 persen dari total kuota yang disiapkan kurang lebih sebanyak 2.700 wisatawan per hari, jumlah tersebut masih terbilang rendah dibandingkan pada saat sebelum terjadi peristiwa kebakaran.