REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Wayne Rooney tidak perlu menunggu terlalu lama untuk melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih. Tiga hari setelah memutuskan mengakhiri kerja sama dengan salah satu kontestan MLS, DC United, eks penyerang Timnas Inggris itu resmi diperkenalkan sebagai manajer anyar Birmingham City, pertengahan pekan lalu.
Manajemen Birmingham City menunjuk pelatih berusia 37 tahun itu sebagai pelatih Dion Sanderson dan kawan-kawan usai memecat John Eustace, awal bulan ini. Dalam kerja sama dengan Birmingham City, Rooney diikat dengan durasi kontrak selama tiga setengah tahun.
Kendati begitu, kabar miring mengiringi penunjukan Wazza sebagai pelatih kepala Birmingham City tersebut. Eks penyerang Manchester United itu dilaporkan bakal menerima gaji selangit dari manajemen Birmingham City, yang mencapai sekitar 1,5 juta euro per musim.
Gaji tinggi disebut-sebut menjadi pertimbangan utama Rooney dalam menerima pinangan Birmingham City. Namun, mantan pelatih Derby County itu membantah rumor tersebut. Bahkan, Rooney menyebut, semua rumor itu sebagai isapan jempol belaka dan tidak memiliki dasar apa pun.
''Ada begitu banyak kabar yang beredar, terutama soal keputusan saya ini. Saya paham, rumor itu tidak bisa terhindarkan. Sejujurnya, apa yang beredar di luar sana isinya hanya omong kosong. Saya tidak terlibat dengan rumor-rumor itu,'' kata Rooney kepada BBC, Jumat (20/10/2023).
Mantan penyerang yang masih mengenggam status sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah Manchester United itu kembali menegaskan alasan utama menerima pinangan Birmingham City. Rooney mengaku tertarik dengan proyek besar di Birmingham City.
Bahkan, Rooney mengungkapkan telah menolak sejumlah tawaran dengan nilai kontrak yang lebih tinggi dan lebih memilih menukangi Birmingham City. Mengantarkan The Blues, julukan Birmingham City, kembali tampil di Liga Primer Inggris menjadi target besar Rooney.
''Saya datang karena tertarik dengan proyek besar di klub ini. Saya menolak tawaran-tawaran lain, yang memiliki bayaran lebih tinggi. Saya datang ke sini lantaran ingin merasakan kesuksesan dan berharap bisa membawa klub ini kembali ke Liga Primer Inggris,'' tutur Rooney.
Sejak terakhir kali tampil di Liga Primer Inggris pada musim 2010/2011, Birmingham City masih kesulitan untuk bisa kembali merumput di kasta tertinggi dalam struktur piramida kompetisi sepak bola di Inggris tersebut. Pada musim lalu, Birmingham City malah harus puas finish di peringkat ke-17 dari 24 kontestan Divisi Championship.
Pada musim ini, catatan penampilan Birmingham City sedikit menunjukan peningkatan. Dari 11 pertandingan di arena Divisi Championship, The Blues mampu memetik lima kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan. Dengan koleksi 18 poin dari 11 laga, Birmingham City duduk di peringkat keenam klasemen sementara Divisi Championship.