Jumat 20 Oct 2023 10:12 WIB

Global Masih Bergejolak, BI Ramalkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 4,3-5,3 Persen

BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global pada 2023 sebesar 2,9 persen.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Lida Puspaningtyas
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) bersama deputi dewan gubernur BI lainnya berfoto bersama sebelum konferensi pers RDG Bulanan BI Agustus 2023, Kamis (24/8/2023).
Foto: Republika/ Rahayu Subekti
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) bersama deputi dewan gubernur BI lainnya berfoto bersama sebelum konferensi pers RDG Bulanan BI Agustus 2023, Kamis (24/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketidakpastian ekonomi global saat ini terbilang masih tinggi. Meskipun begitu, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan perekonomian Indonesia masih akan tetap tumbuh.

"Perekonomian Indonesia diperkirakan tetap tumbuh baik dan berdaya tahan terhadap dampak rambatan global," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers RDG BUlanan BI Oktober 2023, Kamis (19/10/2023).

Baca Juga

Perry menjelaskan, pada kuartal III 2023, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi swasta. Termasuk juga konsumsi generasi muda yang meningkat sejalan peningkatan konsumsi di sektor jasa dan keyakinan konsumen yang masih tinggi.

Dia menyebut, pertumbuhan investasi tetap baik didorong berlanjutnya penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN). Sementara itu, pertumbuhan riil ekspor barang menurun seiring pelemahan permintaan dari negara mitra dagang utama, terutama China dan penurunan harga komoditas.