Jumat 20 Oct 2023 12:50 WIB

Mantapkan Hati Bakal Hengkang dari AS Roma, Mourinho Berpeluang ke Saudi atau Real Madrid

Jose Mourinho tak lagi memiliki niatan untuk bekerja sama dengan AS Roma.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho.
Foto: EPA-EFE/FABIO FRUSTACI
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Masa depan Jose Mourinho kembali diperbincangkan. Mourinho diprediksi akan meninggalkan AS Roma setelah musim ini berakhir.

Ke mana sang arsitek tim pergi? The Special One sempat dikaitkan dengan Liga Arab Saudi. Ia bisa menjadi pelatih dengan bayaran tertinggi dalam sejarah andai merapat ke Negara Teluk itu.

Baca Juga

Rupanya, situasi berubah. Mourinho berpeluang menggantikan Carlo Ancelotti di Real Madrid. Isu mengenai hal ini mulai nyaring terdengar.

"Real Madrid mempertimbangkan akan kembali menunjuk Jose Mourinho sebagai pelatih," demikian laporan yang dikutip dari mirror.co.uk, Jumat (20/10/2023).

Ancelotti masih di klub raksasa Spanyol itu. Pada akhir musim ini, petualangan Don Carlo di Santiago Bernabeu berakhir. Pria Italia ini menuju Brasil.

Sejumlah nama disebut-sebut menjadi pengganti Carlo. Mou di garis terdepan. Sang arsitek tim berada dalam pilihan sulit.

"Akan sulit bagi Mourinho untuk menerima pekerjaan di Real karena dia akan menerima 'tawaran terbesar dan paling gila' dari Liga Pro Saudi. Dia sudah menolak satu tawaran dari Arab Saudi, yang bertekad merekrut pelatih sukses tersebut," demikian laporan dari mirror.co.uk.

Pria Portugal ini pernah membesut Los Blancos lebih dari satu dekade silam. Tepatnya dari Mei 2010-Juni 2013. Ia memenangkan tiga trofi, di antaranya mahkota La Liga Spanyol pada musim 2011/2012.

Saat itu, Madrid mengkhiri dominasi Barcelona era Pep Guardiola. Sebuah pencapaian fantastis. Akankah terjadi reuni antara El Real dengan Mou?

Semua bakal terlihat dalam beberapa bulan ke depan. Satu yang pasti, Mourinho tak lagi memiliki niatan untuk bekerja sama dengan Roma. Ia merasa mendapat perlakuan yang tidak adil.

"Tiga bulan lalu gagasan saya meninggalkan (Roma) dipandang hampir seperti sebuah tragedi. Selama liburan, saya menerima tawaran terbesar dan paling gila yang pernah diterima seorang pelatih dalam sejarah sepak bola," ujar Mourinho. "Dan saya menolaknya. Saya melakukannya karena saya telah memberikan janji saya kepada para pemain saya, kepada para penggemar, kepada pemilik klub. Tiga bulan kemudian, terlihat seperti  'Sayalah masalahnya' Saya tidak bisa menerima hal itu."

Total Mourinho telah menangani I Giallorossi dalam 120 pertandingan. Selama periode tersebut, ia meraih 60 kemenangan, merasakan 33 kekalahan. Sebanyak 27 partai lainnya berkesudahan imbang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement