REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) akan melakoni laga tandang ke markas Sheffield United pada pekan kesembilan Liga Primer Inggris, Ahad (22/10/2023) dini hari WIB. Lawatan ke Stadion Bramall Lane itu sekaligus menjadi laga perdana Iblis Merah pasca-jeda internasional kedua pada musim ini.
MU memasuki jeda internasional kedua musim ini dengan kemenangan dramatis atas Brentford, 2-1, awal bulan ini. Tertinggal sejak menit ke-26, Man United akhirnya bisa memetik poin penuh pada laga di Stadion Old Trafford itu via dua gol Scott McTominay pada masa injury time.
Kemenangan ini juga mengakhiri kekalahan beruntun yang dialami tim besutan Erik ten Hag itu di dua laga sebelumnya di semua ajang. Kendati begitu, kemenangan itu tidak serta merta mengangkat posisi Man United di papan klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Iblis Merah masih terpuruk di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan koleksi 12 poin hasil dari empat kemenangan dan empat hasil imbang. Kendati bisa memetik kemenangan di laga terakhir sebelum memasuki jeda internasional, Man United dinilai masih belum memberikan penampilan yang menyakinkan.
Penilaian ini diungkapkan eks penyerang Blackburn Rovers, Chris Sutton, dalam kolomnya di BBC. Menurut top skorer Liga Primer Inggris musim 1997/1998 tersebut, Man United masih belum memberikan performa meyakinkan sejak awal musim ini. Kekhawatiran terbesar tertuju pada inkonsistensi performa Andre Onana di bawah mistar gawang.
''Saya tahu, saya terus mengatakan hal ini. Saya belum cukup yakin dengan performa Man United atau penjaga gawang mereka, Andre Onana. Kemenangan di laga terakhir didapatkan pada pengujung laga, beberapa pekan lalu. Jika tidak, Ten Hag akan terus menekan skuad Man United pada jeda internasional,'' tulis Sutton seperti dilansir Sports Keeda, Jumat (20/10/2023).
Secara khusus, Onana, yang diboyong dari Inter Milan pada awal musim ini, terbukti belum mampu menunjukkan performa terbaiknya. Eks penjaga gawang Ajax Amsterdam itu malah melakukan sejumlah blunder fatal.
Selain di laga kontra Bayern Muenchen dan Galatasaray di arena Liga Champions, Onana juga dinilai menjadi biang keladi jebolnya gawang Man United di laga kontra Brentford. Diplot sebagai pengganti David De Gea, Onana terbukti belum bisa menjawab ekpektasi tersebut.
Kendati begitu, Sutton juga menyoroti soal potensi peningkatan performa Marcus Rashford. Keberhasilan Rashford menyumbang satu gol saat Inggris melumat Italia, 3-1, tengah pekan ini, dinilai bakal mendongrak kepercayaan diri Rashford di lini depan MU, termasuk saat diturunkan di laga kontra the Blades.
''Gol Marcus Rashford ke gawang Italia juga dapat memiliki dampak penting. Gol itu datang pada saat yang tepat buat Rashford setelah gagal mencetak gol di sembilan laga, baik saat bersama Man United atau di timnas. Hal ini bisa memberikan dia kepercayaan diri dalam lawatan ke Bramall Lane,'' lanjut Sutton, yang mengantarkan Blacburn Rovers merengkuh titel Liga Primer Inggris musim 1994/1995 tersebut.