Jumat 20 Oct 2023 18:12 WIB
Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membunuh lebih banyak warga Palestina tak akan membuat Israel semakin aman, 75 tahun pengalaman kami sudah jadi bukti kuat kalau memang ada yang pedulikan,” ujar Dubes Palestina untuk PBB pascapengambilan suara resolusi Dewan Keamanan PBB yang kembali gagal disepakati pada Rabu (18/10).
Dari 15 negara anggota DK PBB, AS jadi satu-satunya negara yang menolak resolusi ini. Sebanyak 12 negara lainnya mendukung, sementara Inggris dan Rusia abstain. Meski mayoritas mendukung, AS memiliki kekuatan veto yang otomatis menggagalkan resolusi yang memenuhi kuorum. Dilansir Reuters, Rusia sebut akan segera mengajak 193 negara anggota PBB untuk selenggarakan pertemuan khusus untuk menghindari veto di persidangan Dewan Keamanan.