Sejumlah aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi usai melalukan pelaporan terkait koporasi yang diduga melakukan pembakaran hutan/lahan di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Jumat (20/10/2023). Dalam aksinya WALHI mendesak KLHK untuk dapat melakukan penegakan hukum terhadap perusahaan-perusahaan terbukti berulang melakukan pembakaran ataupun terbakar konsesinya. Massifnya kebakaran hutan dan lahan ini menyebabkan kualitas udara di beberapa wilayah memburuk, dan berdampak pada sosial dan ekonomi masyarakat. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi usai melalukan pelaporan terkait koporasi yang diduga melakukan pembakaran hutan/lahan di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Jumat (20/10/2023). Dalam aksinya WALHI mendesak KLHK untuk dapat melakukan penegakan hukum terhadap perusahaan-perusahaan terbukti berulang melakukan pembakaran ataupun terbakar konsesinya. Massifnya kebakaran hutan dan lahan ini menyebabkan kualitas udara di beberapa wilayah memburuk, dan berdampak pada sosial dan ekonomi masyarakat. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi usai melalukan pelaporan terkait koporasi yang diduga melakukan pembakaran hutan/lahan di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Jumat (20/10/2023). Dalam aksinya WALHI mendesak KLHK untuk dapat melakukan penegakan hukum terhadap perusahaan-perusahaan terbukti berulang melakukan pembakaran ataupun terbakar konsesinya. Massifnya kebakaran hutan dan lahan ini menyebabkan kualitas udara di beberapa wilayah memburuk, dan berdampak pada sosial dan ekonomi masyarakat. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi usai melalukan pelaporan terkait koporasi yang diduga melakukan pembakaran hutan/lahan di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Jumat (20/10/2023). Dalam aksinya WALHI mendesak KLHK untuk dapat melakukan penegakan hukum terhadap perusahaan-perusahaan terbukti berulang melakukan pembakaran ataupun terbakar konsesinya. Massifnya kebakaran hutan dan lahan ini menyebabkan kualitas udara di beberapa wilayah memburuk, dan berdampak pada sosial dan ekonomi masyarakat. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi usai melalukan pelaporan terkait koporasi yang diduga melakukan pembakaran hutan/lahan di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Jumat (20/10/2023). Dalam aksinya WALHI mendesak KLHK untuk dapat melakukan penegakan hukum terhadap perusahaan-perusahaan terbukti berulang melakukan pembakaran ataupun terbakar konsesinya. Massifnya kebakaran hutan dan lahan ini menyebabkan kualitas udara di beberapa wilayah memburuk, dan berdampak pada sosial dan ekonomi masyarakat. (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi seusai melakukan pelaporan mengenai korporasi yang diduga melakukan pembakaran hutan/lahan, di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Jumat (20/10/2023).
Dalam aksinya, Walhi mendesak KLHK untuk dapat melakukan penegakan hukum terhadap perusahaan-perusahaan terbukti berulang melakukan pembakaran ataupun terbakar konsesinya. Masifnya kebakaran hutan dan lahan ini menyebabkan kualitas udara di beberapa wilayah memburuk, dan berdampak pada sosial dan ekonomi masyarakat.
sumber : Republika/ Prayogi
Advertisement