Sabtu 21 Oct 2023 01:45 WIB

Aji Santoso Alihkan Fokus ke Putaran Kedua Liga 1 Indonesia

Aji yang hanya meraih dua poin dari delapan laga saat mengarsiteki Persikabo.

Mantan pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, yang kini menangani Persikabo 1973.
Foto: dok LIB
Mantan pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, yang kini menangani Persikabo 1973.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persikabo 1973 Aji Santoso memilih mengalihkan fokus untuk putaran kedua Liga 1 Indonesia menyusul hasil buruk Laskar Padjajaran dalam 10 laga terakhir karena tidak mampu meraih satu pun kemenangan. Kekalahan terakhir dialami Persikabo usai takluk 2-3 dari tim tamu PSIS Semarang pada laga pekan ke-16 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jumat (20/10/2023).

Aji yang hanya meraih dua poin dari delapan laga saat mengarsiteki Persikabo setelah pindah dari Persebaya Surabaya mengatakan, akan fokus membenahi Laskar Padjajaran pada putaran kedua untuk menaikkan performa para pemain, meskipun timnya menyisakan satu laga di putaran pertama dengan pertandingan tandang melawan Barito Putera di Stadion Demang Lehman, 27 Oktober 2023.

Baca Juga

“Saya tinggal menyisakan satu pertandingan di putaran pertama, saya akan lebih fokus di putaran kedua saja untuk melecut performa pemain,” ujar Aji pada jumpa pers setelah pertandingan di Stadion Wibawa Mukti. “Alhamdulillah beberapa pemain sudah hadir, pemain asing (untuk putaran kedua). Kami akan fokus di putaran kedua.”

Dalam kesempatan yang sama, mantan pelatih Persebaya Surabaya itu menyayangkan timnya gagal memetik tiga poin saat menjamu Laskar Mahesa Jenar. Pasalnya, Aji menilai tim asuhannya sempat bermain baik pada awal babak pertama dengan unggul terlebih dahulu lewat gol Yandi Sofyan.

“Cukup disayangkan, pertandingan tadi sebenarnya di babak pertama kami tampil cukup bagus. Sempat unggul, namun akhirnya terbalas oleh lawan. Memang pemain kami juga sudah berusaha maksimal,” ucap Aji.

Pelatih 53 tahun itu juga menyayangkan gol-gol dari PSIS yang menurutnya berawal dari kesalahan individu pemainnya seperti halnya yang terjadi pada gol kedua dan gol ketiga yang diciptakan Gali Freitas dan Carlos Fortes.

“Yang jelas gol kedua dan ketiga error pada pemain saya. Gol kedua itu seharusnya Risky (Hidayat) passing ke Yandi (Sofyan) tapi dia ditekuk jadi kena lawan, bola dicrossing tiang jauh masuk,” jelas Aji. “Gol ketiga (Carlos) Fortes dari sebelah kanan pertahanan masuk sampai ke jantung pertahanan kami dan tidak ada pemain yang bereaksi, ini yang menjadi PR saya, padahal dalam setiap latihan saya tekankan ketika lawan memasuki pertahanan kita itu harus ada pressure.”

Sementara itu, raut wajah kecewa diperlihatkan Andy Setyo yang gagal mempersembahkan kemenangan bagi timnya dalam 10 laga terakhir dan gagal mengangkat Persikabo dari zona degradasi. Persikabo berada di posisi ke-17 klasemen sementara dengan 10 poin. “Yang jelas pasti kecewa, apa pun hasilnya mau tidak mau harus kita terima dan kita harus lebih bagus lagi di pertandingan selanjutnya,” tegas dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement