REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika perang Israel-Hamas berkecamuk, para regulator dan analis mengatakan gelombang disinformasi yang beredar luas di media sosial berisiko semakin mengobarkan semangat perang. Hoaks yang menyebar luas dapat meningkatkan konflik dalam kabut perang elektronik.
Ledakan di sebuah rumah sakit di Gaza yang menewaskan ratusan warga Palestina pada Selasa (17/10/2023) adalah fokus terbaru dari lonjakan aktivitas, ketika para pendukung kedua belah pihak dalam pertempuran antara Israel dan Hamas mencoba untuk memperkuat narasi masing-masing dan meragukan pihak lain.
Unit pemeriksa fakta Reuters telah mengidentifikasi sejumlah kasus unggahan di media sosial yang menggunakan gambar dan informasi palsu tentang perang Israel-Hamas, dan kasus-kasus lain yang menimbulkan kebingungan.
Berikut adalah video hoaks yang beredar selama perang Israel-Hamas.