REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSS Sleman memiliki catatan yang kurang memuaskan sebelum jeda kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Super Elang Jawa belum meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhir mereka. Selain enam laga tanpa kemenangan, PSS juga punya modal buruk sebelum laga ini, di mana mereka memiliki dua kekalahan beruntun di dua laga terakhir.
Sebab itu, PSS ingin mengakhiri tren negatif itu saat menjamu Persik Kediri di pekan ke-6 BRI Liga 1 2023/2024 pada Sabtu (21/10/2023). Pada laga yang akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman alias di kandang sendiri itu, PSS mempunyai motivasi lebih untuk dapat memetik poin penuh di hadapan suporter sendiri.
Tugas tak mudah ini disadari oleh pelatih baru PSS, Bertrand Crasson. Kendati demikian, dia tetap optimistis timnya dapat menuai hasil positif meski laga nanti juga dilangsungkan tanpa penonton.
"Pemain sudah memperlihatkan kemauan kerja kerasnya dalam latihan. Laga nanti kita kehilangan fans karena tampil tanpa ada dukungan mereka. Saatnya pemain menunjukkan yang terbaik untuk fans dan bermain dengan hati," kata Bertrand Crasson jelang laga, Jumat (20/10/2023).
Selain itu, ia melihat para pemain juga mempunyai komitmen yang sangat tinggi, yang ditunjukkan dalam pelatihan selama dua pekan terakhir di mana mereka menunjukkan mentalitas yang baik.
"Secara matematika kita hanya mendapat 3 poin dari yang seharusnya 18, seharusnya bisa lebih dari itu. Kita sudah bekerja keras dan semoga bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Namun kita tetap menghormati lawan, kita lihat apa yang terjadi nanti," ujar Bertrand.
Untuk laga lawan Persik nanti, dia mengisyaratkan tak akan banyak melakukan perubahan. Dia juga mengaku senang dengan kehadiran Hokky Caraka yang baru saja kembali dari timnas Indonesia. "Saatnya Hokky berjuang untuk PSS setelah tampil bagus di timnas Indonesia. Harapannya semoga dapat melanjutkan performa terbaiknya di PSS," kata Bertrand.