REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melalui babak perempat final Denmark Open 2023 berkat persiapan matang. Bersama pelatih, mereka menganalisis video dan menerapkan strategi tepat saat menghadapi pasangan Jin Yong/Na Sung-seung, Jumat (20/10/2023) malam waktu Odense.
Fajar/Rian mengaku memberikan perhatian khusus bagi duo Korea Selatan itu karena terbukti mampu mengalahkan lawan-lawan yang secara statistik lebih unggul pada babak sebelumnya. Fajar mengatakan ia dan Rian sudah memaspadai permainan lawannya. Terlebih, pasangan Korsel ini bermain sangat baik pada babak pertama dengan mengalahkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kemudian menumbangkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
"Mereka sangat berbahaya jadi kami menyiapkan strategi dengan menganalisa video pertandingan mereka. Tadi di lapangan cukup berhasil," kata Fajar melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu (21/10/2023).
Kerja keras Fajar/Rian akhirnya membuahkan hasil positif dengan memetik kemenangan dua gim langsung 21-15, 21-14 dalam pertandingan berdurasi 34 menit di Jyske Bank Arena.
Sejak awal pertandingan, duo Indonesia selalu berusaha memberikan tekanan dari zona depan. Hal itu dimaksudkan untuk meredam serangan-serangan Jin/Na yang cukup membahayakan.
Duo Korea tersebut kerap memberikan bola-bola panjang yang nantinya dieksekusi menjadi serangan balik. Taktik itulah yang coba dihindari oleh Fajar/Rian sehingga diputuskan untuk memutus upaya Jin/Na sedari awal servis.
"Kami mengantisipasi permainan depan mereka lalu coba meredam serangan-serangan balik lawan. Itu menjadi senjata mereka di dua pertandingan terakhir," ujar Rian memaparkan.
Namun langkah Fajar/Rian belum usai, karena mereka dipastikan akan kembali menghadapi laga sulit pada semifinal dengan menghadapi rekan senegara, yaitu Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Setelah sempat terpuruk sejak memenangi All England 2022, kini Bagas/Fikri kembali memasuki tren positif dengan performa yang terus meningkat.
Meski harus terlibat "perang saudara", namun sisi positifnya ialah ganda putra Indonesia memastikan satu tiket babak final pada turnamen berkategori BWF Super 750 tersebut.