Sabtu 21 Oct 2023 10:33 WIB

Perkembangan Terakhir Perang Ukraina

Perhatian masyarakat internasional beralih ke perang yang terjadi di Gaza.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Seorang prajurit Ukraina membawa rekannya yang terluka yang dievakuasi dari medan perang ke sebuah rumah sakit di wilayah Donetsk, Ukraina, Senin, 9 Januari 2023.
Foto: AP Photo/Evgeniy Maloletka
Seorang prajurit Ukraina membawa rekannya yang terluka yang dievakuasi dari medan perang ke sebuah rumah sakit di wilayah Donetsk, Ukraina, Senin, 9 Januari 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Fokus geopolitik dunia beralih ke konflik Israel-Gaza di mana krisis kemanusiaan di kantong pemukiman Palestina itu semakin memburuk. Namun dunia masih memiliki perang yang menyita perhatian selama hampir dua tahun terakhir.

Perang di Ukraina dalam invasi Rusia masih berlangsung. Berikut perkembangan terakhir perang tersebut dikutip dari Aljazirah, Sabtu (21/10/2023). Panglima Tinggi Angkatan Bersenjata Ukraina Jenderal Valerii Zaluzhnyi mengatakan pasukannya  pasukannya menghadapi serangan baru Rusia di kota timur Avdiivka.

Baca Juga

"Musuh tidak mengalah dalam upaya menerobos pertahanan kami dan mengepung [Avdiivka]," tulis Zaluzhniy di aplikasi kirim-pesan Telegram.

Ia mengatakan Rusia membawa unit-unit penyerang dan peralatan lapis baja sejumlah besar  serta mengerahkan pesawat terbang dan artileri. Laporan-laporan Rusia tentang pertempuran tersebut mengatakan pasukannya menghancurkan titik komando di dekat Avdiivka dan menghalau 11 serangan Ukraina di dekat Kupiansk.

Sementara itu juru bicara pasukan selatan Ukraina Oleksandr Shtupun mengatakan pasukan Ukraina maju 400 meter ke arah barat daya desa Verbove di wilayah Zaporizhia selatan. Verbove terletak beberapa kilometer di sebelah timur Robotyne,  desa yang direbut kembali Ukraina bulan lalu dalam upayanya menuju Laut Azov.

Lembaga think-tank yang berbasis di Washington, DC, Institute for the Study of War mengatakan  pasukan Ukraina tampaknya telah menerobos masuk ke tepi timur Sungai Dnipro di wilayah Kherson selatan.

Belum ada komentar dari Kiev mengenai potensi kemajuan tersebut.

Militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia melakukan serangan udara terbaru di Ukraina timur, selatan dan utara. Serangga itu menggunakan 17 senjata yang berbeda  termasuk rudal balistik dan rudal jelajah serta drone ke infrastruktur industri dan sipil serta target-target militer. Pasukan Ukraina menembak jatuh tiga pesawat tak berawak dan satu rudal jelajah.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya mengerahkan dua jet tempur Su-27 untuk mencegah tiga pesawat yakni satu pesawat pengintai dan dua pesawat tempur militer Inggris yang mendekati wilayah udara Rusia di atas Laut Hitam.

NATO mengatakan mereka meningkatkan patroli di Laut Baltik, termasuk mengerahkan empat kapal pemburu ranjau. Patroli dilakukan menyusul kerusakan infrastruktur bawah laut baru-baru ini.

Dalam anggaran tahun 2024 Parlemen Ukraina menyetujui meningkatkan anggaran untuk tentara dan pertahanan nasional. Menteri Keuangan Serhiy Marchenko mengatakan prioritas pemerintah tahun depan termasuk mengumpulkan dana untuk pertahanan dan keamanan, dan mengamankan pembayaran sosial untuk penduduk "untuk membawa kemenangan Ukraina lebih dekat".

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement