REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menyatakan, dirinya akan membahas nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dalam rapat penentuan cawapres yang melibatkan semua ketua umum partai politik KIM. Hal itu disampaikan usai Partai Golkar resmi mengusung Gibran menjadi cawapres pendamping Prabowo.
Prabowo menjelaskan, KIM yang terdiri atas empat partai parlemen dan empat parti non-parlemen selalu membuat keputusan lewat musyawarah dalam forum rapat ketua umum. "Tentunya usul ini (Gibran cawapres) akan kita bawa ke forum ketua umum partai," kata Prabowo usai menghadiri Rampimnas Partai Golkar di markas partai berlogo pohon beringin itu, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).
Prabowo menilai keputusan Golkar mengusung dirinya dan Gibran adalah sebuah keputusan luar biasa. Sebab, Golkar sebelumnya mencalonkan ketua umumnya, Airlangga Hartarto, sebagai capres atau cawapres.
"Golkar melepas kepentingan partai, golongan, demi kepentingan yang lebih besar. Tentunya ini kehormatan. Saya terima," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Dalam Rapimnas Partai Golkar hari ini, Airlangga mengatakan, pihaknya menentukan cawapres dengan mengedepankan kepentingan lebih besar untuk bangsa dan negara, yakni menjaga stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan pembangunan.
Semua itu dipertimbangkan ketika pimpinan DPP Partai Golkar rapat dengan semua ketua DPD pada Jumat malam. "Semuanya konsensus mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk dipasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal calon wakil presiden RI," kata Airlangga.
Airlangga lantas meminta persetujuan semua pimpinan Partai Golkar yang hadir dalam Rapimnas. Semua menyebut setuju. Airlangga lantas mengetok palu sidang sebagai tanda bahwa partainya resmi mengusung pasangan Prabowo-Gibran.
Lantas, di belakang Airlangga muncul gambar foto Prabowo dan Gibran serta tulisan pasangan capres-cawapres Pilpres 2024. Gibran merupakan putra sulung Presiden Jokowi. Belum diketahui pasti status keanggotaannya di PDIP saat ini.
Airlangga yakin sosok muda seperti Gibran bisa menjalankan roda pemerintahan layaknya Sutan Sjahrir. Sutan Sjahrir menjadi Perdana Menteri Ke-1 Indonesia juga saat berusia 36 tahun. Gibran kini juga berusia 36 tahun.