REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengatakan, dirinya akan segera bertemu Presiden Jokowi dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.
Hal itu disampaikan Prabowo usai menghadiri Rapimnas Partai Golkar yang memutuskan mengusung Gibran menjadi cawapres pendampingnya. "Secepatnya," kata Prabowo singkat ketika ditanya kapan dia akan menemui Presiden Jokowi, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).
Prabowo juga membenarkan dirinya akan segera bertemu Gibran, yang merupakan putra sulung Jokowi. "Secepatnya," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menerima usulan Partai Golkar agar dirinya berpasangan dengan Gibran. Usulan tersebut akan dibawa ke rapat para ketua umum partai politik KIM untuk diputuskan secara musyawarah.
Ketika ditanya kapan dirinya dan Gibran akan dideklarasikan sebagai pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Prabowo menyebut pihaknya akan menyelesaikan sejumlah hal-hal strategis terlebih dahulu. Semuanya harus diselesaikan "dalam waktu yang sesingkat-singkatnya".
Sekitar 45 menit setelah Prabowo pergi, Gibran tiba di markas Golkar. Dia langsung menuju ruang tempat Rapimnas Golkar dilaksanakan. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto lantas menyerahkan surat rekomendasi hasil Rapimnas kepada Gibran.
Salah satu poin dalam surat tersebut adalah mendorong Gibran menjadi cawapres pendamping capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto. Gibran berterima kasih dan mengapresiasi keputusan tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga besar Partai Golkar, saya sangat mengapresiasi hasil rapimnas ini," kata putra sulung Presiden Jokowi itu.
"Selanjutnya akan kami koordinasikan, akan kami tindak lanjuti bersama dengan Pak Prabowo," kata pria berusia 36 tahun itu menambahkan.
Ketika diwawancarai wartawan, Gibran enggan mengungkap status keanggotaannya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Meski demikian, dia mengakui sudah berkomunikasi dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.