Sabtu 21 Oct 2023 16:36 WIB

Demokrat Bantah Ada Pertemuan SBY dan Gibran di Cikeas

Jansen mengaku, SBY berada di luar kota dan tak ada agenda bertemu Gibran.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerima amanah menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto dalam Rapimnas II Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).
Foto: Republika/Prayogi
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerima amanah menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto dalam Rapimnas II Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon membantah kabar jika calon wakil presiden (cawapres) yang diusung Partai Golkar, Gibran Rakabuming Raka akan bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/10/2023) malam WIB. Dia pun memastikan, tidak ada agenda SBY bertemu Gibran.

"Karena berita ini sudah nyebar kesana-kemari, biar tidak simpang siur, saya jawab: Pak SBY sedang di luar kota. Sudah tiga hari," kata Jansen melalui akun X @jansen_jsp, dikutip Republika.co.id di Jakarta, Sabtu.

Baca Juga

Jansen mengaku sedang mendampingi SBY berkeliling Jawa Tengah. Dalam unggahannya, ia sempat merekam video perjalanan SBY di Pekalongan menuju Boyolali, Jawa Tengah. Alhasil, bisa dipastikan kabar pertemuan SBY dan Gibran tidak benar.

"Saya sendiri kebetulan sedang dampingi beliau. Jadi tidak benar akan ada pertemuan malam ini. Karena Pak SBY sendiri tidak ada di Cikeas dan Jakarta.

Terima kasih," kata Janse.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement