REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Sebanyak 588 peserta mengikuti gelaran tahunan BOB Sunset Run. Acara ini diadakan oleh Badan Otorita Borobudur (BOB) di The Muara Kawasan Pantai Baros, pada hari Sabtu (21/10/2023).
Dengan digelarnya wisata olahraga terbesar di pantai selatan tersebut harapannya dapat menggaet wisatawan untuk berkunjung. Direktur Utama BOB, Agustin Peranginangin menjelaskan BOB Sunset Run yang mengusung konsep fun run ini menyediakan dua kategori bagi para peserta, yakni 5K dan 10K.
"Dengan rute melewati pasir pantai di waktu sore. Kita berlari ditemani Matahari senja, sambil olahraga wisatawan dapat menikmati sunset di sini," ujarnya dalam acara BOB Sunset Run, Sabtu (21/10/2023).
Sekaligus menyambut Hari Ekonomi Kreatif Nasional pada 24 Oktober, BOB Sunset Run menggelar best costum challenge. Di event lari ini peserta bisa menggunakan kostum sekreatif mungkin, dan itu merupakan tantangan berhadiah.
Karena lokasi event yang berada di pinggir pantai dan di sore hari, digelar pula best photo challenge. Para peserta ditantang mencari spot foto semenarik mungkin. "Bisa mengambil atau capture momen saat berlari dengan pemandangan di sana,” ungkapnya.
Peserta yang terdaftar sebanyak 588 orang yang berasal dari 12 provinsi di Indonesia seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Riau, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan dan DIY.
Diharapkan peserta dapat ikut serta mempromosikan destinasi wisata di wilayah Bantul. “Harapannya lebih dikenal destinasi wisata di sana. DIY menjadi salah satu kawasan wisata Borobudur, yang merupakan destinasi super-prioritas. Ini perlu dikembangkan dan ditingkatkan untuk kebangkitan wisata Indonesia," katanya.
Kemudian, demi meningkatkan green tourism atau pariwisata yang ramah lingkungan, BOB Sunset Run juga mengundang beberapa komunitas yang fokus pada pengolahan sampah untuk memperlihatkan produk dari hasil daur ulang, yang memiliki nilai ekonomis.
Sesuai dengan tema “Get Sweat and Save Our Earth”, di dalam kegiatan ini juga terdapat edukasi untuk pemilahan sampah dan pengolahan sampah menjadi sesuatu produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi.