REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menilai esports kini bukan sekadar hobi melainkan juga dapat menghadirkan prestasi. Menurut Dito, esports memberikan kesempatan kepada anak muda untuk mengekspresikan diri.
Dito mengatakan, pemerintah sangat antusias menyambut perkembangan olahraga esports. Banyak anak muda muncul yang menjadi pro player yang berprestasi.
"Esports mengasah keterampilan. Esports bisa merasakan menyatukan kebersamaan," ujar Dito dalam pembukaan Main Event Piala Presiden Esports 2023, di Tennis Indoor, GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (21/10/2023).
Wakil Ketua Harian Pengurus Besar Esports Seluruh Indonesia (PB ESI) I Gede Made Kartika Jaya mengatakan, Piala Presiden Esports 2023 merupakan turnamen bergengsi. Maka dari itu turnamen ini harus dilaksanakan secara maksimal. Pasalnya di turnamen ini banyak anak-anak muda menunjukkan bakatnya.
Kartika Jaya berharap esports dapat memberikan manfaat dan kesempatan kepada seluruh kalangan mengasah kemampuannya dalam berkompetisi. Dari turnamen seperti ini bisa lahir atlet nasional dan internasional.
Menurut Kartika Jaya, esports memberikan manfaat nyata terhadap anak muda. Di samping itu, turnamen esports ini juga memberikan ruang kepada game-game lokal untuk berkembang.
"Melalui ini diharapkan jadi langkah strategis dalam mengubah image negatif menjadi olahraga yang menumbuhkan prestasi membanggakan," kata Kartika Jaya.
Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2023 Rangga Danu Prasetyo mengatakan, Piala Presiden Esports 2023 kembali menciptakan sejarah dengan dipertandingkannya Mobile Legends: Bang Bang Women untuk pertama kalinya. Dan turnamen edisi kelima ini juga untuk pertama kalinya game lokal terbanyak dipertandingkan.