Sabtu 21 Oct 2023 22:27 WIB

Dicecar Soal Politik Dinasti, Gibran: Biar Warga yang Menilai 

Gibran tak mau banyak komentar saat ditanya di Tugu Proklamasi.

Rep: Eva Rianti/ Red: Teguh Firmansyah
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka usai menerima hasil Rapimnas II Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10/2023). Rapimnas II Partai Golkar tersebut mengusulkan pasangan Bakal calon Presiden dan Wakil presiden pada pilpres 2024 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Republika/Prayogi
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka usai menerima hasil Rapimnas II Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10/2023). Rapimnas II Partai Golkar tersebut mengusulkan pasangan Bakal calon Presiden dan Wakil presiden pada pilpres 2024 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bulan-bulan sebagian warga lantaran dinilai mempraktikkan politik dinasti. Hal itu usai diusungnya putra sulung Presiden RI Joko Widodo itu sebagai cawapres Prabowo Subianto oleh Partai Golkar pada Sabtu (21/10/2023). 

"Biar warga yang menilai ya," jawab Gibran kepada Republika usai dicecar berkali-kali mengenai isu politik dinasti, di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023) malam.  

Baca Juga

Gibran tak banyak bicara kemudian. Dia hanya menelungkupkan tangan, tanda bahwa dia tidak mau banyak berkomentar. "Makasih ya," kata dia singkat. 

Gibran diketahui hadir dalam acara deklarasi pemuda dukung Prabowo-Gibran di Tugu Proklamasi. Dia datang pada sekira pukul 21.10 WIB. Gibran disambut ribuan anak muda dari berbagai kalangan, baik mahasiswa, pegiat media sosial, pengusaha, hingga pedagang.

Dalam kesempatan itu, Gibran sempat menyampaikan bahwa usai diusung secara resmi oleh Partai Golkar sebagai cawapres Prabowo, ia melakukan silaturahmi ke sejumlah ketua umum partai koalisi.

Yakni, tentu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

 "Muter-muter ke ketum koalisi. Baik (hasilnya)," ujarnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement