REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengaku telah bertemu ketua umum koalisi pada Sabtu. Gibran menyampaikan hal itu saat menghadiri acara Indonesia Memanggil Gibran di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu malam.
"Saya tadi bertemu ketum koalisi. Nanti ada kejutan-kejutan berikutnya, ditunggu saja," ujar Gibran.
Namun, Gibran tidak menyebut secara gamblang koalisi siapa yang didatangi hari ini. Akan tetapi, jika melihat pemberitaan mengenai Gibran pada hari ini (21/10), kemungkinan besar koalisi yang dimaksud adalah Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Putra sulung Presiden Jokowi itu pun meminta maaf karena terlambat menghadiri acara yang dihadiri ribuan simpatisan dari Jabodetabek itu karena padatnya agenda pada hari ini.
"Hari ini acaranya malam mingguan saja, ya, tidak perlu bahas politik, ya," kata Gibran.
Gibran hanya berpesan kepada semua simpatisan untuk mewujudkan Pemilihan Umum dan Pemilu Presiden/Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yang aman dan damai.
Wali Kota Surakarta ini berharap tidak ada gesekan antara pihak-pihak yang berbeda pilihan politik. "Itu yang terpenting," ucapnya.
Ia juga berterima kasih kepada para pendukungnya atas kehadiran mereka pada acara tersebut. "Mohon doanya yang terbaik," katanya.
Gibran tiba sekitar pukul 21.18 WIB dan menyempatkan diri untuk menyapa serta bersalaman dengan para simpatisan selama 10 menit sebelum memberikan sambutan.
Sebelumnya, Gibran menerima surat keputusan (SK) rekomendasi sebagai bakal calon wakil presiden dari Partai Golkar pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu.
"Acara hari ini sudah dibahas dalam rapat pleno, dan Partai Golkar mendukung Mas Gibran sebagai bakal calon presiden dari Golkar," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.