REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Memperingati Hari Santri Nasional 2023, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menggelar pembacaan shalawat Nariyah. Kegiatan ini diikuti berbagai kalangan.
Pembacaan shalawat Nariyah dipusatkan di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Sabtu (21/10/2023). Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam mengatakan, pembacaan shalawat Nariyah ini dilakukan serentak di 5.950 titik wilayah Jabar.
“Pembacaan shalawat Nariyah ini juga diikuti oleh seluruh pejabat di lingkungan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, ulama, ormas, pimpinan pesantren, dan santri,” ujar Ajam, saat memberikan sambutan secara virtual, Sabtu malam.
Ajam mengatakan, pembacaan shalawat Nariyah ini diharapkan dapat membawa keberkahan bagi masyarakat, khusus di Jabar.
Ajam menjelaskan, pembacaan shalawat Nariyah itu merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Jabar, yang dipusatkan di Kota Tasikmalaya. Rangkaian peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Jabar telah dimulai sejak Jumat (20/10/2023), dengan pembukaan ekspo kemandirian pesantren di Kompleks Olahraga Dadaha, Kota Tasikmalaya. “Itu diikuti oleh 111 pondok pesantren,” kata dia.
Digelar juga sejumlah talk show yang menghadirkan beberapa narasumber dari praktisi, akademisi, dan tokoh masyarakat. Puncaknya, peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Provinsi Jabar ditandai dengan apel di Lapangan Wiradadaha, Kota Tasikmalaya pada Ahad (22/10/2023).
Ajam mengatakan, peringatan Hari Santri Nasional ini diharapkan menjadi momentum untuk menguatkan persatuan. Dengan persatuan, kata dia, diharapkan masyarakat dapat menyongsong kehidupan yang lebih baik dan maslahat untuk semua.