Ahad 22 Oct 2023 18:01 WIB

Hari Santri, Yenny Wahid Serukan Dukungan Moral untuk Warga Palestina

Yenny menyerukan rasa solidaritas bagi warga Palestina di momen Hari Santri 2023.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Gita Amanda
Yenny Wahid menghadiri apel hari santri di Tugu Pahlawan, Surabaya, Ahad (22/10/2023).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Yenny Wahid menghadiri apel hari santri di Tugu Pahlawan, Surabaya, Ahad (22/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, menyerukan agar peringatan Hari Santri 2023 menjadi momen mengirimkan doa dan dukungan moral bagi warga Palestina di Gaza. Dimana tidak sedikit warga Palestina yang kesulitan dan ketakutan akibat kebengisan pasukan Zionis Israel.

"Melalui peringatan Hari Santri saya ingin mengetuk untuk terus mengirimkan doa dan dukungan moral kepada para penduduk Gaza yang saat ini dalam posisi terjepit," ujarnya seusai mengikuti upacara Hari Santri di Tugu Pahlawan Surabaya, Ahad (22/10/2023).

Baca Juga

Yenny pun menyerukan rasa solidaritas bagi warga Palestina di momen Hari Santri 2023. Dimana ada jutaan warga Palestina yang saat ini terkepung pasukan Zionis Israel, sehingga tidak memiliki akses air bersih dan obat-obatan. "Ada 2 juta pendudukan Gaza terancam, terkepung, dan tidak punya akses air bersih, akses listrik, dan obat-obatan. Di sana kondisinya sangat memprihantinkan," kata Yenny.

Presiden Joko Widodo menjadi pembina pada Apel Hari Santri 2023. Apel Akbar Hari Santri 2023 digelar di Tugu Pahlawan Surabaya dan dihadiri Rais Aam PBNU KH Miftachul Achyar, Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, beserta jajaran PBNU lainnya.

Hadir juga Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Mensesneg Pratikno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Selanjutnya, Menteri Pendayagunaan Apataur Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas, Panglima TNI Yudo Margono, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Forkompimda Jatim.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement