Ahad 22 Oct 2023 22:14 WIB

Singgung Kisah Rasul, Presiden PKS Dorong Perubahan Bangsa Bersama Anies-Cak Imin

Menurut Syaikhu pasangan Amin bisa wujudkan perubahan bangsa lebih adil, sejahtera.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andri Saubani
Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri tiba di kantor DPP PKS untuk menghadiri kegiatan peringatan Maulid Nabi pada Ahad (23/10/2023).
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri tiba di kantor DPP PKS untuk menghadiri kegiatan peringatan Maulid Nabi pada Ahad (23/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyampaikan momen Maulid Nabi Muhammad harus dijadikan momentum meneladani Rasul. Ini termasuk bagaimana upaya Rasul menghadirkan perubahan. 

Hal tersebut disampaikan Syaikhu dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad di kantor DPP PKS pada Ahad (22/10/2023) petang. Kegiatan itu dihadiri perwakilan koalisi pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Baca Juga

"Momen maulid ini lebih istimewa karena harus ada perubahan bagi Indonesia lebih adil dan sejahtera," kata Syaikhu dalam kegiatan tersebut.

Syaikhu mengungkapkan ajaran Islam mendukung adanya perubahan menjadi lebih baik. Perubahan ini menurut Syaikhu sejatinya diawali dari diri masing-masing. Selanjutnya, diharapkan perubahan tersebut dapat menyentuh skala nasional. 

"Dalam momen maulid ini kita belajar gali apa yang sudah perbuat Rasul dalam wujudkan perubahan ke arah lebih baik. Allah anjurkan perubahan dari suatu keadaan ke keadaan lebih baik termasuk pada bangsa ini," ujar Syaikhu. 

Syaikhu optimistis Indonesia dapat meraih perubahan ke arah lebih baik. "Dimulai dari diri kita sendiri untuk menjadi lebih baik. Mudah-mudahan kita optimis Indonesia agar jadi lebih baik lagi," lanjut Syaikhu. 

Syaikhu juga mengungkapkan dirinya merasa lega usai Anies-Cak Imin resmi didaftarkan ke KPU sebagai pasangan capres-cawapres pada pekan lalu. Lewat langkah ini, Syaikhu menyebut perjuangan selanjutnya yaitu mengantarkan Anies-Cak Imin memenangkan Pilpres 2024.

"Kita sangat bersyukur, Kamis lalu sudah daftarkan secara resmi yaitu pak Anies Rasyid Baswedan dan pak Muhaimin Iskandar. Setelah ini kita berjuang bisa antarkan beliau berdua sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia," ucap Syaikhu. 

"Kita harus raih kemenangan pada 2024 mendatang," ucap Syaikhu. 

Partai Nasdem, PKB, dan PKS resmi mendaftarkan Anies dan Muhaimin sebagai pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 di Kantor KPU RI, Kamis pagi. Sekjen dari ketiga partai tersebut menyerahkan semua dokumen persyaratan pasangan Anies-Imin kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.

Pasangan Anies-Imin (Amin) diusung oleh Partai Nasdem yang punya 10,26 persen kursi di DPR, PKB dengan 10,09 persen kursi, dan PKS dengan 8,7 persen kursi. Gabungan tiga partai politik tersebut total punya 29,05 persen kursi DPR sehingga telah melampaui syarat ambang batas pencalonan presiden, yakni 20 persen kursi DPR.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement