Ahad 22 Oct 2023 22:24 WIB

PKB: Anies-Cak Imin Belajar dari Kejatuhan Andalusia

Anies dan Muhaimin belajar agar kejatuhan Andalusia tak terjadi di Indonesia.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andri Saubani
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar hadir melakukan medical check up di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023).
Foto: Republika/ ALI MANSUR
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar hadir melakukan medical check up di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Dewan Syura PKB, Maman Imanulhaq menyoroti penyebab jatuhnya kesultanan Andalusia. Maman menjanjikan pasangan calon presiden (capres) Anies Baswedan dan calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar belajar banyak dari hal tersebut agar tak terjadi di Indonesia. 

Hal itu dikatakan Maman dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad di kantor DPP PKS pada Ahad (22/10/2023) petang. Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan koalisi pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Baca Juga

"Saya ingatkan jatuhnya Andalusia. Pertama, masalah pecahnya umat Islam. Makanya kalau mau menangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, kita harus bersatu," kata Maman dalam penyampaian materinya. 

Andalusia merupakan Kesultanan Islam yang pernah mencakup wilayah Spanyol, Portugal hingga sebagian Prancis. Andalusia tumbang melawan kerajaan Kristen. Maman menyebut alasan kedua hancurnya Andalusia karena melemahnya peran ulama. Maman menegaskan koalisi AMIN 

"Kedua, kehancuran Andalusia karena lemahnya peran ulama. Ketika koalisi perubahan diisi ulama, santri kita ingin kembalikan (peran ulama)," ujar Maman. 

Maman juga menyebut koalisi AMIN fokus mencari kemenangan demi melayani rakyat dan beribadah. Maman tak ingin kemenangan yang diperoleh ditujukan demi hasrat kekuasan semata. 

"Penyebab ketiga runtuhnya Andalusia maka jawabannya cinta dunia dan takut mati," ujar Maman. 

Atas tiga faktor itu, Maman menegaskan kekuasaan yang hendak dicomot AMIN ditujukan demi kepentingan bangsa. 

"Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ini siap membawa kita semua merebut kekuasaan. Bukan sekedar untuk berikan privilege untuk orang lain, kita ingin jujur merebut kekuasaan untuk Indonesia. Komitmen kebangsaan penting," ujar Maman. 

Partai Nasdem, PKB, dan PKS resmi mendaftarkan Anies dan Muhaimin sebagai pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 di Kantor KPU RI, Kamis pagi. Sekjen dari ketiga partai tersebut menyerahkan semua dokumen persyaratan pasangan Anies-Imin kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.

Pasangan Anies-Imin (Amin) diusung oleh Partai Nasdem yang punya 10,26 persen kursi di DPR, PKB dengan 10,09 persen kursi, dan PKS dengan 8,7 persen kursi. Gabungan tiga partai politik tersebut total punya 29,05 persen kursi DPR sehingga telah melampaui syarat ambang batas pencalonan presiden, yakni 20 persen kursi DPR.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement