REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah pengembalian bola tangung Bagas Maulana, langsung di smes keras oleh pemain Malaysia ke arah Muhammad Shohibul Fikri yang sudah terjatuh dan gagal menjangkau bola mengakhiri perjuangan pasangan Indonesia di Denmark Open 2023.
Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Dalam final yang berlangsung Ahad (22/10/2023) di Jyske Bank Arena Odense Denmark menyerah dua gim langsung 13-21 dan 18-21 dalam waktu 33 menit.
Hasil ini membuat skuat Pelatnas Cipayung kembali pulang tanpa meraih satu gelar juara pun.
Gim pertama Bagas/Fikri membuka skor 1-0, mengimbangi 3-3. Namun setelah itu terus tertinggal 3-6, 4-10 dan akhirnya 6-11.
Selepas interval pasangan Malaysia melaju 13-6, 20-13, pukulan lurus Bagas terlalu keras ke belakang menyudahi gim satu 13-21 dalam waktu 13 menit.
Bagas/Fikri mengawali gim dua dengan baik, setelah tertinggal 0-1, 2-3, berbalik memimpin 5-3. Setelah itu banyak melakukan kesalahan sendiri dan tertinggal 5-10 dan akhirnya saat interval 6-11.
Usai interval babak kedua pasangan Malaysia peringkat empat dunia melesat dengan skor 13-7, 14-9, 16-10 dan akhirnya menyelesaikan gim kedua dengan skor 21-18.
Malaysia berpeluang menambah gelar juara melalui sektor tunggal putra. Saat artikel ini dibuat Lee Zii Jia sedang bertanding melawan wakil China Weng Hong Yang.
Ganda Putri:
Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang): 21-16, 21-13
Ganda campuran: Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) Vs Zheng Shi Wei/Huang Ya Qiong (China): 16-21, 21-15, 26-24
Tunggal Putri:
Chen Yu Fei (China) Vs Carolina Marin (Spanyol): 21-14, 21-19.