Senin 23 Oct 2023 11:42 WIB

Israel Serang Masjid Janin di Tepi Barat, Dua Orang Gugur

Tidak hanya Janin, militer Israel juga membunuh warga di Nablus dan Tubas

Rep: Mabruroh/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Seorang jurnalis Palestina menenangkan keponakannya yang terluka dalam serangan Israel di rumah keluarganya di kamp pengungsi Nusseirat, di sebuah rumah sakit di Deir el-Balah, Jalur Gaza, Ahad (22/10/2023). Dilansir Reuters, serangan udara Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah mengakibatkan 4.651 warga Palestina meninggal dunia, 40 persen di antaranya adalah anak-anak.
Foto: AP Photo/Ali Mahmoud
Seorang jurnalis Palestina menenangkan keponakannya yang terluka dalam serangan Israel di rumah keluarganya di kamp pengungsi Nusseirat, di sebuah rumah sakit di Deir el-Balah, Jalur Gaza, Ahad (22/10/2023). Dilansir Reuters, serangan udara Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah mengakibatkan 4.651 warga Palestina meninggal dunia, 40 persen di antaranya adalah anak-anak.

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI  BARAT -- Pasukan Israel dilaporkan menyerang sebuah masjid di Jenin, Tepi Barat, Ahad (22/10/2023). Mereka mengklaim bahwa bangunan tersebut digunakan sebagai pusat komando.

Serangan yang mereka luncurkan tersebut menghantam masjid Al-Ansar. Tentara yang ada pun mengatakan mereka telah “menetralisir” para pejuang, tanpa menyebutkan jumlahnya.

Dilansir di New Arab, Senin (23/10/2023), Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan setidaknya dua pria tewas dalam serangan di Jenin ini.

Di tempat lain di Tepi Barat, seorang warga Palestina tewas dalam serangan militer di Nablus. Kementerian Kesehatan, dalam pernyataannya, juga menyatakan satu orang lainnya ditembak mati di Tubas.

Di sisi lain, tentara Israel disebut belum bisa serta merta memberikan informasi terkait insiden yang terjadi di Nablus dan Tubas.

Meskipun militer Israel secara teratur menyerang sasaran di Tepi Barat, mereka jarang menggunakan serangan udara seperti yang dilakukan terhadap Gaza yang dikuasai Hamas. Gambar yang beredar dari lokasi kejadian menunjukkan puing-puing dan kerusakan parah pada bangunan tersebut.

IDF masih belum memberikan konfirmasi apakah pesawat, helikopter atau drone yang telah digunakan dalam serangan Jenin tersebut. Namun, sebuah media dari Israel melaporkan bahwa alat yang digunakan itu adalah jet tempur.

Laporan-laporan tersebut mengatakan, jika dikonfirmasi, maka ini adalah momen pengiriman dalam sekitar dua dekade, yang mana sebuah jet tempur berhasil mencapai sasaran di Tepi Barat.

Lusinan warga Palestina telah dibunuh di Tepi Barat oleh pasukan Israel atau pemukim sejak 7 Oktober. Israel telah melancarkan bom besar-besaran di Jalur Gaza sebagai pembalasan, menewaskan lebih dari 4.300 orang, yang mana sebagian besar merupakan warga sipil.

Konflik yang terjadi antara pejuang Palestina dan zionis Israel hingga kini belum menemukan titik akhir. Sejumlah bangunan hancur lebur akibat bom Israel, termasuk rumah ibadah dan rumah sakit.a

Terbaru, Kementerian Awqaf dan Agama Palestina menegaskan bahwa pendudukan Israel telah menghancurkan lima masjid sejak Ahad (22/10/2023) malam. Ini merupakan akibat dari penembakan hebat di Jalur Gaza.

"Jumlah masjid yang hancur seluruhnya sejak awal agresi di Gaza bertambah menjadi 31 masjid," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Kementerian juga menambahkan bahwa pengeboman yang dilakukan oleh Israel secara kejam dan langsung menyebabkan kehancuran besar pada tiga gereja. Di sisi lain, puluhan masjid mengalami kehancuran sebagian atau mengalami kerusakan parah akibat serangan udara Israel.

Tidak hanya itu, pasukan bersenjata ini dilaporkan menyerang situs-situs sipil, termasuk markas besar atau kantor kementerian, gedung radio Alquran dan gereja Ortodoks Yunani.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement