REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar upacara Hari Santri Nasional tingkat provinsi Papua 2023 di lapangan apel Kantor Bupati Gunung Merah Sentani.
Pada apel Hari Santri di Sentani, Senin, Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi membacakan sambutan tertulis Presiden RI.
Dalam sambutan tertulis Presiden RI mengatakan santri adalah pilar kekuatan bangsa, fondasi kekokohan bangsa, dan ini sudah terbukti sejak zaman perjuangan kemerdekaan sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
"Kita memiliki lebih dari 36.000 pondok pesantren, sebuah kekuatan besar penentu masa depan bangsa, penentu lompatan kemajuan bangsa, dan penentu keberhasilan cita-cita bangsa," ujarnya.
Presiden menjelaskan pada kesempatan di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Malang, ada usulan saat itu dari para kiai dan para santri untuk memutuskan adanya Hari Santri. Kemudian setelah terpilih menjadi presiden, permohonan dari kunjungan ke pondok pesantren di Kabupaten Malang itu, kita kaji dan kita tindaklanjuti sehingga tercipta hari santri yang dirayakan setiap tahun," katanya.
Presiden menambahkan dengan keputusan presiden kemudian diputuskan adanya Hari Santri Nomor 22 tahun 2015.
"Dan sejak itulah kita memiliki sekali lagi, penentuan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri ini merujuk pada seruan jihad yang tadi sudah disampaikan dalam resolusi jihad oleh Ketua PBNU," ujarnya.
Ratusan peserta upacara Hari Santri Nasional tingkat Provinsi Papua 2023 berasal dari pesantren dan sekolah yayasan islam negeri maupun swasta di Kabupaten/Kota Jayapura.