REPUBLIKA.CO.ID, GAZA - Kementerian Kesehatan Gaza pada Ahad (22/10/2023) mengatakan Israel menggunakan "senjata tidak biasa" yang menyebabkan luka bakar parah di tubuh para korban.
Juru bicara Kementerian Kesehatan, Ashraf Al Qudra mengatakan dalam sebuah pernyataan "petugas medis memantau penggunaan senjata yang tidak biasa yang menyebabkan luka bakar parah pada tubuh korban tewas dan terluka." Israel hingga kini belum memberikan komentar terkait pernyataan tersebut.
Dalam pernyataan terpisah, Al Qudra memperingatkan mengenai "penyakit serius" yang dapat merenggut nyawa lebih dari seribu pasien dengan gagal ginjal jika pasokan bahan bakar tidak segera tersedia di rumah sakit-rumah sakit dan sektor pelayanan kesehatan.
"Kegagalan menyediakan bahan bakar di rumah sakit-rumah sakit akan menyebabkan akan menimbulkan penyakit serius yang merenggut nyawa 1.100 pasien gagal ginjal, termasuk 38 anak-anak,” ujarnya.