REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya menyayangkan berhentinya operasional penerbangan ke Bandara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya dari Bandara Halim Perdanakusuma. Padahal, layanan penerbangan pesawat komersial itu baru direaktivasi pad awal Oktober 2023.
Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim, mengaku, tak menduga operasional penerbangan yang menggunakan pesawat milik maskapai Citilink rute Jakarta-Tasikmalaya harus berhenti beberapa pekan setelah direaktivasi. Padahal, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya sangat semangat untuk mereaktivasi penerbangan komersial di Bandara Wiriadinata.
"Namun, hanya beberapa waktu (lalu) berhenti. Kami sangat menyayangkan," kata Aslim kepada Republika.co.id di Kota Tasikmalaya dikutip Senin (23/10/2023).
Aslim menilai, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi layanan penerbangan komersial tak bertahan lama. Pertama, harga tiket pesawat dengan rute Jakarta-Tasikmalaya cukup mahal. Menurut dia, harga tiket pesawat yang mencapai Rp 899 ribu tak terjangkau oleh masyarakat kelas menengah.
"Apalagi kepentingan orang lalu lintas Jakarta-Tasikmalaya masih bisa dilakukan dengan kendaraan pribadi sekitar lima sampai enam jam. Paling hanya orang tertentu yang mengejar waktu," kata politikus Partai Gerindra tersebut.
Faktor kedua, kata Aslim, sosialisasi yang dilakukan terkait kembalinya penebangan di Kota Tasikmalaya masih kurang masif. Alhasil, banyak masyarakat yang belum tahu jika Bandara Wiriadinata sudah beroperasi kembali. "Harusnya sosialisasi itu diperkuat."
Ihwal kemungkinan operasional pesawat komersial dapat kembali, Aslim mengatakan, dewan harus lebih dulu berkoordinasi dengan semua pihak terkait. Koordinasi itu dilakukan untuk melakukan evaluasi terhadap penerbangan yang selama ini sudah berlangsung. "Mudah-mudahan ada solusi," ucap Aslin.
Sebelumnya, penerbangan di Kota Tasikmalaya baru direaktivasi pada Senin (2/10/2023) Reaktivasi itu ditandai dengan penerbangan maskapai Citilink dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur ke Bandara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Penerbangan maskapai Citilink di Kota Tasikmalaya seharusnya memiliki jadwal dua kali dalam sepekan, yaitu setiap Senin dan Sabtu. Penerbangan itu menggunakan pesawat model ATR 72-600 yang memiliki kapasitas 70 kursi penumpang dan kapasitas cargo yang cukup besar.
Penerbangan komersial dengan skema CV Adirama Mitra Sehati mencarter pesawat maskapai Citilink itu masih sempat beroperasi pada Sabtu (7/10/2023) dan Senin (9/10/2023). Namun, pada jadwal Sabtu dan Senin pekan kemarin, pesawat sudah tak lagi terbang dari Jakarta ke Tasikmalaya atau sebaliknya.