REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi antusiasme peserta Jakarta Marathon 2023 yang berlangsung di Plaza Utara Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (22/10/2023. Hampir 10 ribu pelari meramaikan Jakarta Marathon 2023 yang terbagi dalam empat kategori yaitu 5K, 10K, Half-Maraton, dan Full Marathon.
“Terima kasih kepada panitia penyelenggara Hi Bank Jakarta Marathon Powered by Le Minerale di tahun 2023 yang telah berhasil menjaga standar penyelenggaraan lomba yang baik, hingga berhasil mendapatkan kepercayaan para pelari baik dari dalam dan luar negeri,” kata Ketum PB PASI Luhut Pandjaitan dilansir dari keterangan resmi, Senin (23/10/2023).
Menurut Luhut, menjaga kualitas lomba lari jalanan adalah tanggung jawab bersama. Diperlukan kerja keras agar lomba lari jalanan di Indonesia memiliki kualitas baik dan memenuhi syarat teknis kelombaan yang sebanding dengan penyelenggaraan maraton di dunia internasional. Oleh karenanya, dibutuhkan kerjasama yang solid terutama dengan partner- partner yang juga memiliki standar kualitas tertinggi di kategorinya yang terutama secara signifikan berpengaruh pada peningkatan standarisasi lomba serta keselamatan pelari.
Untuk meningkatkan standarDisasi penyelenggaraan dan keselamatan peserta di pelaksanaan Jakarta Marathon, panitia menyediakan 25 titik water station yang berada di sepanjang rute. Penyediaan 25 titik water station tersebut digunakan untuk langkah preventif agar para peserta tidak mengalami dehidrasi saat dalam perlombaan.
“Peletakan titik water station ini sesuai dengan standar maraton internasional untuk memastikan para pelari terhidrasi dengan cukup. Dan apa yang sudah terjadi hari ini membuktikan bahwa pilihan kami sudah tepat. Hadirnya Le Minerale yang memiliki kualitas mineral seimbang, berhasil menghidrasi dan mengembalikan mineral tubuh para peserta sehingga mereka tetap bugar sampai ke garis finish,” kata Race Director Jakarta Marathon 2023 Donny Tjahyadikarta.
Selain standarisasi lewat water station, pihak penyelenggara juga menyiagakan sekitar 200 orang tenaga medis untuk memastikan keselamatan peserta. Para petugas kesehatan disiagakan setiap 1 kilometer serta penggunaan peralatan medis canggih berstandar internasional.